Kopdes Merah Putih Dinilai Bawa Harapan, Tapi Rocky Gerung Kasih Warning Serius Soal Risikonya!

Selain itu, Rocky juga menyoroti pentingnya pendampingan yang serius terhadap koperasi yang masih dalam tahap awal pembentukan.

Ia menyebutkan bahwa meskipun banyak koperasi di Indonesia yang berhasil tumbuh, skala proyek Kopdes Merah Putih akan menjadi tantangan tersendiri.

"Karena ini dibuat masif, maka saya kira Kementerian Koperasi akan bekerja keras," pungkas Rocky.

Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan program bukan semata ditentukan dari kuantitas koperasi yang terbentuk, melainkan dari kualitas manajemen dan pendampingan yang menyertainya.

Di sisi lain, tantangan yang disebut Rocky juga menggarisbawahi perlunya koordinasi lintas sektor, termasuk peran aktif pemerintah daerah dan masyarakat lokal.

Baca Juga: Resmi Turun Harga! Pertamax hingga Dexlite Lebih Murah Mulai 1 Juni, Cek Daftarnya di Sini!

Tanpa kolaborasi yang baik di tingkat lapangan, program sebesar Kopdes Merah Putih berisiko mengalami stagnasi atau bahkan gagal menyentuh kebutuhan riil masyarakat desa.

Sebagai proyek strategis nasional, program ini juga menuntut pengawasan yang ketat serta evaluasi berkala agar tetap berada pada jalur yang benar.

Kopdes Merah Putih bukan sekadar program ekonomi, tapi juga bisa menjadi instrumen pembangunan karakter masyarakat desa melalui semangat kolektif.

Jika dirancang dan dijalankan dengan matang, proyek ini bisa menjadi warisan positif dari kepemimpinan Prabowo di bidang ekonomi kerakyatan.

Melalui prinsip koperasi, desa tidak hanya menjadi objek pembangunan, tapi justru motor utama dalam menciptakan ekonomi yang adil dan inklusif.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Komjen Pol Rudy Heriyanto, Kandidat Kuat Pengganti Kapolri Listyo Sigit

Kini, tinggal bagaimana implementasinya dijalankan dengan niat tulus dan tata kelola yang kuat, agar harapan kemakmuran yang dibawa dari desa bisa benar-benar menjadi kenyataan.***