Terbongkar di Sidang! Eks Kader PDIP Ungkap Semua Tunduk pada Hasto soal Harun Masiku, Ada Apa di Balik PAW DPR?

HUKAMANEWS - Persidangan kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terus mengungkap lapisan demi lapisan peran penting di balik pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.

Salah satu pengakuan paling mencolok datang dari mantan kader PDIP, Saeful Bahri, yang secara gamblang menyebut dirinya dan yang lain sebagai “bawahan Hasto”.

Keterangan tersebut muncul dalam sidang yang digelar pada Kamis, 22 Mei 2025.

Saeful menjadi saksi kunci yang menjabarkan peran dominan Hasto dalam mendukung langkah politik Harun Masiku.

Baca Juga: Lebaran Haji 2025 Bareng! Muhammadiyah dan Pemerintah Kompak, Libur Panjang Siap Menanti

Ia menyebut keterlibatan Hasto bukan sekadar koordinatif, tapi lebih menyerupai perintah struktural, meskipun tanpa dasar surat tugas resmi dari partai.

Dalam pengakuannya, Saeful menegaskan bahwa dirinya menjalankan tugas membantu PAW Harun bukan karena surat tugas tertulis, melainkan karena perintah langsung dari Hasto.

Meski secara formal ia bukan staf Sekjen, Saeful merasa memiliki kewajiban moral dan struktural untuk mematuhi perintah Hasto sebagai atasan politik.

Pernyataan ini memunculkan pertanyaan dari majelis hakim yang mempertanyakan legalitas perintah tersebut.

Hakim menyoroti tidak adanya surat tugas resmi yang menjadi dasar Saeful menjalankan tugas penting partai.

Baca Juga: Sejarawan Pertanyakan Buku Besar Sejarah Indonesia yang Sedang Digarap Kementerian Kebudayaan, Ternyata Ada Sejarah yang Sengaja Dihilangkan

Namun Saeful menjawab lugas bahwa di internal PDIP, keputusan partai dipahami sebagai perintah yang wajib dilaksanakan kader, terlepas dari dokumentasi formal.

Lebih jauh, Saeful menyebut bahwa hampir semua kader partai menganggap diri mereka berada di bawah koordinasi langsung Hasto.

Hal ini memperkuat gambaran betapa kuatnya pengaruh dan kendali Hasto dalam dinamika internal PDIP, terutama dalam pengurusan PAW Harun Masiku yang kini menjadi sorotan tajam publik dan hukum.

Tak hanya soal pengaruh dalam urusan PAW, jaksa juga mengungkap dugaan bahwa Hasto memberikan instruksi khusus kepada Harun Masiku untuk menghindari penangkapan oleh KPK.