Kesaksian Saeful Bahri Bikin Panas, Hasto Kristiyanto: Itu Akrobat Hukum, Bukan Fakta Sidang!

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 21:00 WIB
Sidang panas Hasto Kristiyanto makin ramai usai Saeful Bahri ungkap kesaksian lama yang disebut penuh kepentingan. (HukamaNews.com / Net)
Sidang panas Hasto Kristiyanto makin ramai usai Saeful Bahri ungkap kesaksian lama yang disebut penuh kepentingan. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menanggapi dengan tegas kesaksian Saeful Bahri yang dihadirkan dalam sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat.

Hasto menilai kesaksian Saeful Bahri di persidangan bukan sesuatu yang baru, melainkan pengulangan dari informasi lama yang tidak merepresentasikan fakta yang sebenarnya.

Dalam pandangannya, apa yang disampaikan oleh Saeful Bahri justru merupakan bagian dari strategi hukum yang tidak jujur terhadap fakta-fakta yang sebenarnya sudah diputuskan oleh pengadilan sebelumnya.

Hal ini diungkapkan Hasto saat berbicara kepada wartawan usai menghadiri persidangan pada Kamis, 22 Mei 2025.

Baca Juga: Dibongkar di Sidang! Uang Rp400 Juta Mengalir ke Saeful Bahri, Disebut dari Hasto Kristiyanto untuk 'Urusan Khusus'

Ia menilai bahwa isi kesaksian Saeful mengacu pada Berita Acara Pemeriksaan Khusus (BAPK) yang dibuat sejak masa penyelidikan awal pada 8 Januari 2020 lalu.

Menurutnya, penggunaan kembali keterangan lama yang pernah ada dalam BAPK tersebut tidak relevan dengan kondisi hukum saat ini, terutama karena sudah ada putusan pengadilan sebelumnya yang menyatakan hal berbeda.

"Kesaksian yang dibacakan hari ini hanya mengulang informasi yang tidak valid lagi. Bahkan bertentangan dengan putusan pengadilan nomor 18 dan 28," ujar Hasto.

Hasto menilai ada potensi penyalahgunaan konteks dalam proses hukum yang sedang berjalan, karena sebagian informasi yang bisa menjernihkan situasi justru tidak disebutkan sama sekali dalam persidangan.

Baca Juga: Sutradara Joko Anwar Tanggapi Sinis Pernyataan Ade Armando Soal Gibran Wapres Terbaik, Ade Armando Officialy Lost His Mind

Ia mencontohkan bahwa tidak ada penjelasan mengenai konteks dukungan dana yang sebenarnya bisa memberikan gambaran lebih menyeluruh terhadap perkara yang tengah disidangkan.

“Yang muncul hanya bagian-bagian yang menyudutkan, tanpa melihat keseluruhan dinamika peristiwa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hasto juga membantah keras tuduhan mengenai aliran dana senilai Rp600 juta yang disebut-sebut sebagai bagian dari suap.

Ia menekankan bahwa dana tersebut disiapkan untuk keperluan program penghijauan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan yang bertepatan dengan Hari Bumi pada 10 Januari 2020.

Menurut Hasto, program penghijauan itu benar-benar dilaksanakan dan dananya digunakan untuk membangun taman vertikal atau *vertical garden* di kantor pusat partai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: inilah.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X