Jamiluddin mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sejak awal pemerintahannya telah berkomitmen untuk memberantas korupsi.
"Janji Presiden itu bisa jadi payung bagi polisi untuk bekerja tanpa ragu dalam mengusut tuntas kasus ini," lanjutnya.
Sebagai catatan, Budi Arie sendiri sempat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada 19 Desember 2024 lalu.
Kala itu, ia menyatakan kesediaannya membantu penegak hukum dalam upaya pemberantasan judi online.
Baca Juga: Panganan Singkong Khas Cilegon Ini, Masuk Pasar Malaysia dan Jepang
Ia bahkan menekankan pentingnya konsistensi dalam menegakkan hukum demi melindungi masyarakat dari dampak negatif judi daring.
Namun hingga kini, publik belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan tersebut.
Desakan agar polisi memeriksa ulang Budi Arie mencerminkan keinginan masyarakat agar penegakan hukum tidak pandang bulu.
Apalagi, kasus judi online telah menjadi perhatian nasional karena melibatkan jaringan besar dan merugikan banyak orang.
Konsistensi dalam penindakan menjadi kunci utama agar pemberantasan judi online tidak hanya menjadi jargon semata.
Di tengah maraknya penangkapan pelaku judi online kelas bawah, keadilan juga harus menyentuh mereka yang diduga memiliki peran lebih besar di balik layar.
Dengan adanya nama Budi Arie dalam dakwaan resmi, publik tentu berharap penyelidikan lebih lanjut dilakukan tanpa intervensi.
Kepercayaan terhadap institusi hukum sangat bergantung pada keberanian aparat dalam menindak siapa pun yang terlibat, apapun posisinya.
Penuntasan kasus ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal integritas negara dalam menegakkan keadilan secara merata.***
Artikel Terkait
Budi Arie Bongkar Fakta Program MBG, Beneran Solusi Stunting atau Ajang Bancakan Baru?
Selain Satryo yang "Dicopot" Presiden, Bagaimana dengan Natalius Pigai, Budi Arie Setiadi, Bahlil, Raja Juli dan Yandrie yang Juga Bermasalah?
Fantatis, Eks Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi Terima 50 Persen dari Website Judol, Kurang Lebih Jatah Rp 20 M Tiap Bulan, Kok Gak Ditangkap Ya?
Bongkar! Nama Budi Arie Muncul di Kasus Judol, Diduga Minta Jatah 50 Persen dari Pengamanan Situs Nakal
Wow! Ribuan Situs Judol 'Dijaga', Budi Arie Disebut Dapat Jatah 50 Persen dari Situs Judi Online, Ini Fakta di Baliknya