Disindir Dapat Setengah Keuntungan Judol, Budi Arie Santai Aja... Polisi Mau Periksa Lagi atau Nggak, Nih?

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 17:00 WIB
Diduga terima jatah dari situs judi online, Budi Arie disorot publik. Polisi diminta jangan ragu periksa ulang, benarkah terlibat? (HukamaNews.com / Instagram @budiariesetiadi)
Diduga terima jatah dari situs judi online, Budi Arie disorot publik. Polisi diminta jangan ragu periksa ulang, benarkah terlibat? (HukamaNews.com / Instagram @budiariesetiadi)

Jamiluddin mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sejak awal pemerintahannya telah berkomitmen untuk memberantas korupsi.

"Janji Presiden itu bisa jadi payung bagi polisi untuk bekerja tanpa ragu dalam mengusut tuntas kasus ini," lanjutnya.

Sebagai catatan, Budi Arie sendiri sempat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada 19 Desember 2024 lalu.

Kala itu, ia menyatakan kesediaannya membantu penegak hukum dalam upaya pemberantasan judi online.

Baca Juga: Panganan Singkong Khas Cilegon Ini, Masuk Pasar Malaysia dan Jepang

Ia bahkan menekankan pentingnya konsistensi dalam menegakkan hukum demi melindungi masyarakat dari dampak negatif judi daring.

Namun hingga kini, publik belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan tersebut.

Desakan agar polisi memeriksa ulang Budi Arie mencerminkan keinginan masyarakat agar penegakan hukum tidak pandang bulu.

Apalagi, kasus judi online telah menjadi perhatian nasional karena melibatkan jaringan besar dan merugikan banyak orang.

Konsistensi dalam penindakan menjadi kunci utama agar pemberantasan judi online tidak hanya menjadi jargon semata.

Baca Juga: Wow! Ribuan Situs Judol 'Dijaga', Budi Arie Disebut Dapat Jatah 50 Persen dari Situs Judi Online, Ini Fakta di Baliknya

Di tengah maraknya penangkapan pelaku judi online kelas bawah, keadilan juga harus menyentuh mereka yang diduga memiliki peran lebih besar di balik layar.

Dengan adanya nama Budi Arie dalam dakwaan resmi, publik tentu berharap penyelidikan lebih lanjut dilakukan tanpa intervensi.

Kepercayaan terhadap institusi hukum sangat bergantung pada keberanian aparat dalam menindak siapa pun yang terlibat, apapun posisinya.

Penuntasan kasus ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal integritas negara dalam menegakkan keadilan secara merata.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X