Budi Arie Bongkar Fakta Program MBG, Beneran Solusi Stunting atau Ajang Bancakan Baru?

photo author
- Jumat, 17 Januari 2025 | 16:23 WIB
Budi Arie bantah Prabowo marahi menteri soal program MBG. Fokus evaluasi, sorotan dugaan korupsi dan pelibatan UMKM. (Net / HukamaNews.com)
Budi Arie bantah Prabowo marahi menteri soal program MBG. Fokus evaluasi, sorotan dugaan korupsi dan pelibatan UMKM. (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah menjadi sorotan publik.

Program yang digadang-gadang Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi stunting ini kini menuai beragam kritik, mulai dari transparansi hingga dugaan praktik tak sehat di lapangan.

Namun, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemanggilan para menteri terkait MBG oleh Presiden bukanlah aksi marah-marah, melainkan evaluasi rutin demi kepentingan rakyat.

Dugaan bahwa MBG menjadi ajang permainan pihak-pihak tertentu menambah polemik ini.

Baca Juga: Gunung Ibu Meletus Dahsyat, Kolom Abu Capai 4.000 Meter, Warga Diminta Waspada

Mulai dari keterlibatan restoran mewah hingga pengadaan peralatan dapur yang dianggap penuh rekayasa, semuanya menyeret perhatian masyarakat.

Lantas, apakah pemerintah benar-benar serius menjadikan MBG solusi bagi masalah stunting, atau ini hanya program yang digerogoti kepentingan lain?

Budi Arie dengan tegas membantah bahwa Presiden Prabowo memarahi para menteri di Kabinet Merah Putih (KMP).

Menurutnya, pemanggilan tersebut murni evaluasi demi memastikan program berjalan sesuai harapan.

Baca Juga: Bukan Sembarang Batik yang Dikenakan Sri Sultan Saat Temui Jokowi, Motif Gringsing yang Artinya Tolak Bala, Jangan Sampai Ketularan

"Ini kan harus dievaluasi untuk kepentingan rakyat, tidak boleh main-main. Yang penting semangat kita tetap untuk rakyat," ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (17/1/2025).

Transparansi Pelaksanaan MBG Jadi Sorotan

Program MBG awalnya dimaksudkan untuk melibatkan UMKM sebagai bagian dari solusi ekonomi rakyat.

Namun, kenyataan di lapangan justru menunjukkan dominasi dua restoran mewah yang menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Restoran Diamond dan Daegu Korean Grill, yang dimiliki Grup Sri Rejeki Isman (Sritex), kini bertugas memasok makanan untuk siswa di Solo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X