Satu langkah sembrono bisa berujung pada deportasi, denda, hingga larangan masuk ke Arab Saudi dalam jangka waktu tertentu.
Oleh sebab itu, penting bagi calon jemaah untuk memeriksa legalitas biro perjalanan yang akan digunakan.
Informasi terkait izin operasional dan daftar travel resmi bisa diakses melalui kanal resmi Kementerian Agama atau BP Haji.
Langkah preventif ini tak hanya melindungi diri dari potensi penipuan, tapi juga memastikan ibadah haji berjalan lancar, sah, dan aman.
Dengan pengawasan ketat dari pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, serta partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan praktik penipuan "haji kilat" bisa ditekan semaksimal mungkin.
Kesempatan berhaji adalah ibadah yang sakral, dan seharusnya tidak dikotori oleh praktik manipulatif yang hanya mencari keuntungan sesaat.
Apakah kamu sudah mengecek legalitas travel haji yang kamu pilih? Jangan sampai niat ibadah berubah menjadi pengalaman pahit akibat kelalaian informasi.
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois Tewas Setelah Berjuang di Rumah Sakit!
Bukan Sekadar Konsumen, Polisi Ungkap Peran Ijonk di Balik Vape Etomidate Ilegal
Tewas dalam Kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang, Inilah Profil Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois
Diam-Diam Kejagung Periksa Nicke Widyawati, Benarkah Ada Jejak Besar di Kasus Minyak Mentah?
Jonathan Frizzy Terjerat Kasus Etomidate hingga Jadi Tersangka, Ini Efek Obat Keras yang Jarang Diketahui Publik