Bagaimana Rasanya Hidup Dengan Satu Paru - Paru, Paus Buktikan Bertahan Hidup

photo author
- Senin, 21 April 2025 | 21:27 WIB
Paus Fransiskus meninggal dunia, pada Senin pagi (21/4)
Paus Fransiskus meninggal dunia, pada Senin pagi (21/4)

HUKAMANEWS – Perjuangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus saat masih hidup, sangat patut dicontoh. Sebelum meninggal, diketahui selama ini, ia hidup hanya mengandalkan kekuatan satu paru - paru saja. Paus ke-266 ini mengalami pengangkatan organ paru ketika ia masih remaja, diduga kuat karena infeksi. Dikutip oleh Associated Press, dokter memutuskan mengangkat satu paru Paus agar infeksi tidak menyebar. 

"Mungkin saat itu infeksinya sangat berat, atau mungkin sudah ada abses sehingga terjadi perdarahan," kata Dr John Belperio, pakar paru dari The David Geffen School of Medicine di UCLA, AS.

Menurut Dr Ronald Crystal, pakar paru dari New York Presbyterian, ada banyak bakteri yang bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan serius pada jaringan paru.

Baca Juga: Novel Baswedan Khawatir, Mantan Pimpinan KPK Nurul Gufron Malah Lolos Seleksi Jadi Hakim Agung, Padahal Dulu Pernah Tersandung Pelanggaran Etik

Beberapa strain bakteri seperti Staphylococci adalah yang paling merusak dan bisa memakan organ halus sehingga dokter tak punya pilihan lain selain mengangkat jaringan yang rusak agar kerusakan tidak menyebar.

Konsekuensinya Paus Fransiskus I memiliki fungsi paru yang lebih rendah dibanding orang yang memiliki dua paru. Ini berarti ia lebih rentan mengalami komplikasi influenza atau radang paru.

Tetapi, kata dia, Paus Fransiskus relatif sehat dan operasi pengangkatan paru tampaknya tidak berdampak besar pada kemampuannya melakukan aktivitas rutin.

Baca Juga: Mantan Walikota Semarang, Mbak Ita Tolak Esepsi Dakwaan Kasus Korupsi, Ingin Segera Hadirkan Saksi

Paus Fransiskus menjalani perawatan intensif ini menandai perawatan rumah sakit keempatnya dalam beberapa tahun terakhir karena penyakit pneumonia.

Pneumonia tersebut merupakan komplikasi serius dari masalah pernapasan yang sudah lama dideritanya. Riwayat penyakit paru-paru Paus Fransiskus berawal sejak usia muda, sekitar tahun 1957, ketika sebagian paru-parunya diangkat akibat infeksi pernapasan serius.

Kondisi ini, ditambah dengan potensi asma, membuatnya rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. Selain masalah pernapasan, Paus Fransiskus juga mengalami gangguan ginjal ringan dan masalah kaki yang mengharuskannya menjalani operasi lutut.

Baca Juga: Ngaku Halal, Ternyata Mengandung Babi! Ini 9 Produk yang Resmi Ditarik dari Pasaran oleh BPOM dan BPJPH

Kini perawatan intensif karena pneumonia bilateral dan bronkitis. Selain itu, Paus juga mengalami cedera ringan di lengan akibat terjatuh di kamarnya awal tahun 2025.

Riwayat penyakit paru-paru Paus Fransiskus, yang dimulai sejak usia 21 tahun dengan pengangkatan sebagian paru-paru akibat pneumonia dan tiga kista, merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi kondisi kesehatannya saat ini. Kondisi ini membuatnya lebih rentan terhadap infeksi pernapasan, seperti pneumonia yang baru-baru ini dideritanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X