Gangguan kesehatan pun menjalar ke gangguan ginjal ringan yang juga dideritanya menambah kompleksitas kondisi kesehatan Paus Fransiskus. Meskipun dilaporkan masih dalam batas aman, kondisi ini tetap membutuhkan pemantauan ketat. Masalah kaki yang mengharuskannya menjalani operasi lutut dan sering menggunakan kursi roda juga mempengaruhi mobilitasnya.
Baca Juga: Pilih Mana? Samsung Galaxy A36 Lebih Cepat, Lebih Ringan, atau A35 yang Lebih Hemat?
Suara Paus Fransiskus kembali terdengar setelah absen sejak 14 Februari 2025 pada Kamis (6/3) sejak dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Dalam kesempatan yang menggembirakan ini, Paus menyampaikan pesan audio kepada para jemaat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.
Suara beliau, meskipun terdengar sedikit terengah-engah, berhasil menyentuh hati banyak orang yang mendengarnya.Pesan yang disampaikan dalam bahasa Spanyol tersebut mengungkapkan rasa terima kasih Paus Fransiskus atas doa-doa yang dipanjatkan untuk kesembuhannya.
"Saya berterima kasih dari lubuk hati saya atas doa-doa Anda untuk kesehatan saya dari Lapangan Santo Petrus, saya mendampingi Anda dari sini," ucapnya.
Setelah menjalani perawatan, Paus Fransiskus telah melanjutkan latihan pernapasan dan fisioterapi sebagai bagian dari proses pemulihannya. Langkah ini diambil untuk memastikan dia dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Artikel Terkait
Pasca Serangan Pneumonia yang Fatal, Paus Fransiskus Muncul di Peringatan Paskah dan Serukan Gencatan Senjata untuk Gaza
Vatikan Umumkan Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Baru Muncul di Peringatan Paskah Kemarin dan Serukan Gencatan Senjata untuk Gaza
Sosok Jorge Mario Bergoglio Asal Argentina yang Dinobatkan Jadi Paus Fransiskus ke-266, Sudah Sejak Muda Kerap Sakit Paru-paru
Perjalanan Hidup Mengejutkan Paus Fransiskus, Dari Anak Tukang Tango hingga Pemimpin 1,2 Miliar Umat Katolik Warisan
Siapa Pengganti Paus Fransiskus Berikutnya? Inilah Saat Tepat Tonton Film Conclave, Intrik dan Ketegangan Saat Pemilihan Paus