KPK Telusuri Peran Ridwan Kamil di Balik Skandal Korupsi Bank BJB, Kumpulkan Saksi dan Barang Bukti

HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyorot nama besar dalam upaya mengungkap praktik korupsi yang terjadi di tubuh Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kini ikut terseret dalam pusaran kasus ini setelah penyidik menemukan indikasi adanya peran dari balik layar.

Langkah KPK ini menandakan semakin seriusnya upaya penelusuran, bukan hanya pada pelaku utama, tapi juga terhadap pihak-pihak yang berpotensi memiliki pengaruh kuat dalam jalannya kasus tersebut.

KPK juga melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti dari kediaman Ridwan Kamil.

Baca Juga: iPhone 16 Akhirnya Mendarat di Indonesia, Cek Harga, Fitur, dan Kejutan Teknologinya

Barang-barang elektronik hingga sebuah sepeda motor turut diamankan sebagai bagian dari proses penyidikan yang kini terus berkembang.

Ini bukan sekadar langkah simbolik, melainkan bagian dari proses hukum yang mulai menyasar ranah yang lebih dalam dan personal.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan bahwa pemanggilan Ridwan Kamil akan dilakukan setelah informasi dari para saksi dirasa cukup kuat.

“Perannya bukan di depan, ada di belakang. Jadi kami perlu kumpulkan informasi lebih lengkap dari saksi-saksi lainnya dulu,” ujar Asep kepada media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Pernyataan ini memberikan gambaran bahwa KPK tak gegabah dalam menarik kesimpulan, tapi justru berhati-hati agar konstruksi perkara bisa kokoh secara hukum.

Baca Juga: Lisa Ngaku Dihamili Ridwan Kamil Cuma Setelah 2 Malam! Diminta Kirim Video Pribadi, Dikasih 50 Juta?

Sebelumnya, pada 10 Maret lalu, tim penyidik menggeledah rumah Ridwan Kamil dan menyita beberapa barang elektronik yang kini tengah diperiksa di laboratorium forensik milik KPK.

"Barang bukti elektronik sedang kami olah di lab, nanti akan jadi bahan analisis lebih lanjut," tambah Asep.

Selain itu, Asep juga menyebut dirinya telah menandatangani dokumen pemanggilan saksi tambahan.

Pemanggilan Ridwan Kamil sendiri diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat, setelah proses pendalaman terhadap bukti dan keterangan saksi dianggap memadai.