HUKAMANEWS - Menjelang Idul Fitri, umat Islam di seluruh dunia bersiap menunaikan zakat fitrah sebagai bentuk penyucian diri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Zakat fitrah ini wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, termasuk bayi yang baru lahir.
Salah satu aspek terpenting dalam menunaikan zakat fitrah adalah niat, yang berfungsi sebagai penentu sah atau tidaknya ibadah ini.
Menurut Ustadz Mahbib Khoiron, niat dalam zakat fitrah lebih utama dibandingkan ijab-qabul karena zakat bukanlah transaksi dua arah seperti jual beli.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025 Diumumkan Malam Ini, Idul Fitri 1446 H Jatuh Tanggal Berapa?
Sebagai bentuk pemberian searah, niat dalam hati menjadi syarat utama yang harus dipenuhi.
Meskipun begitu, melafalkan niat tetap dianjurkan untuk membantu seseorang dalam meneguhkan tekadnya.
Mengapa Niat Zakat Fitrah Penting?
Niat adalah elemen krusial dalam setiap ibadah. Dalam zakat fitrah, niat bukan sekadar formalitas, tetapi juga bagian dari kesadaran spiritual seorang Muslim dalam menjalankan kewajibannya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Mahbib, niat yang terekspresi dalam bentuk bacaan dapat memperkuat keikhlasan seseorang dalam menunaikan zakat.
Selain itu, niat yang benar juga memastikan bahwa zakat yang diberikan diterima sebagai ibadah yang sah di sisi Allah.
Oleh karena itu, setiap Muslim perlu memahami cara melafalkan niat zakat fitrah sesuai dengan peruntukannya.
Lafal Niat Zakat Fitrah Sesuai Peruntukan
Berikut adalah beberapa lafal niat zakat fitrah berdasarkan penerimanya:
Artikel Terkait
Besaran Zakat Maal dan Profesi di Bangka Selatan Naik, Ini Penjelasannya
BAZNAS RI Resmi Naikkan Zakat Fitrah 2025! Berapa yang Harus Dibayar? Cek Detailnya di Sini
Zakat Fitrah: Pengertian, Makna, Hukum, dan Keutamaan dalam Membersihkan Diri
Zakat Fitrah, Uang atau Beras? Jangan Sampai Salah Pilih!
Potensi Zakat Tahun Ini Capai 8 Triliun Rupiah, BAZNAS Sebut Mampu Sejahterakan Rakyat