Zakat Fitrah: Pengertian, Makna, Hukum, dan Keutamaan dalam Membersihkan Diri

HUKAMANEWS - Membayar zakat fitrah adalah kewajiban yang sering kali dianggap sepele, padahal perannya sangat penting dalam menyempurnakan ibadah puasa.

Banyak umat Muslim yang belum memahami aturan, niat, hingga waktu terbaik membayarnya.

Kesalahan dalam membayar zakat fitrah dapat berdampak pada sahnya ibadah ini.

Lalu, bagaimana cara yang benar dalam menunaikan zakat fitrah? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Lokasi Tukar Uang Baru di Jakarta 2025! Cek Jadwal dan Cara Antre Agar Tidak Kehabisan Kuota

Pengertian dan Makna Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan zakat wajib yang dikeluarkan oleh setiap Muslim sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Istilah "fitrah" sendiri memiliki makna kembali kepada kesucian, mencerminkan tujuan zakat ini untuk membersihkan diri dari dosa selama berpuasa.

Dengan membayar zakat fitrah, seorang Muslim diharapkan kembali suci seperti saat pertama kali diciptakan.

Hukum dan Kewajiban Zakat Fitrah

Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib bagi setiap Muslim yang mampu.

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW menegaskan bahwa zakat fitrah diwajibkan kepada semua umat Islam, baik merdeka maupun hamba sahaya, laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: BAZNAS RI Resmi Naikkan Zakat Fitrah 2025! Berapa yang Harus Dibayar? Cek Detailnya di Sini

Bahkan, bayi yang lahir sebelum matahari terbenam di akhir Ramadhan juga wajib dikeluarkan zakat fitrahnya.

Sebaliknya, bagi seseorang yang meninggal dunia setelah matahari terbenam di malam Idul Fitri, zakat fitrahnya tetap wajib dibayarkan.