HUKAMANEWS – Dugaan skandal suap yang menyeret Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, semakin memanas.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, jaksa KPK mengungkap bahwa Hasto bersama Harun Masiku diduga patungan memberikan suap sebesar Rp600 juta kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Fakta ini semakin memperjelas rangkaian kasus yang telah lama menjadi sorotan publik.
Jaksa KPK memaparkan bahwa suap ini diberikan dengan tujuan agar Wahyu Setiawan membantu mengamankan kursi DPR bagi Harun Masiku melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Hasto tidak sendiri dalam kasus ini, ia didakwa bersama Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri, yang merupakan orang kepercayaannya.
Baca Juga: Vivo Pad4 Pro Siap Rilis, Tablet Flagship dengan Dimensity 9400 dan Layar 3.1K
Sementara itu, Harun Masiku hingga kini masih buron dan menjadi teka-teki besar bagi publik.
Dakwaan Jaksa: Uang Suap Rp600 Juta untuk PAW Harun Masiku
Dalam sidang yang digelar pada Jumat, 14 Maret 2025, jaksa KPK menegaskan bahwa Hasto dan kelompoknya memberikan suap sebesar 57.350 dolar Singapura atau sekitar Rp600 juta.
Uang ini diberikan kepada Wahyu Setiawan selaku penyelenggara negara dengan harapan agar KPU menyetujui pergantian kursi anggota DPR dari Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.
“Memberi atau menjanjikan sesuatu, yaitu terdakwa bersama-sama dengan Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku telah memberi uang sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara dengan Rp600 juta,” ujar jaksa dalam persidangan.
Upaya ini dilakukan agar Wahyu Setiawan bersedia mengintervensi keputusan KPU demi mengamankan posisi Harun Masiku di DPR.
Skema ini menunjukkan adanya permainan politik di balik layar yang melibatkan para elit partai.
Artikel Terkait
Sidang Hasto Kristiyanto Siap Digelar, PDIP Siapkan 17 Nama Kuasa Hukum
Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Sebut Ada Oplosan Dakwaan, Yang Mana
Hasto Kristiyanto Terpojok di Pusaran Kasus Dugaan Korupsi, Berjuang atau Berlindung di Balik Tameng PDIP?
Hasto Kristiyanto Teriak 'Merdeka' Usai Sidang Perdana, Bongkar Dugaan Kriminalisasi Politik?
Hasto Kristiyanto Yakin Dikriminalisasi KPK, Jaksa Beberkan Kronologi Keterlibatan dalam Kasus Harun Masiku