HUKAMANEWS - Pakar hukum tata negara dari UGM Bivitri Susanti sentil tingkah anggota DPR yang bahas RUU TNI di Hotel Fairmont.
"Orang Jakarta pasti paham, ini hotel mahalnya kayak apa. Gunanya ada gedung DPR apa?"
"Ini anggaran siapa yang dipakai? Katanya efisiensi? Dan kenapa buru2 sampai harus banget di hotel?"
"Urgensinya apa? Yang terpenting kenapa tidak terbuka?"
Sebelumnya, Panja Komisi I DPR RI membahas RIM RUU TNI bersama pemerintah pada Jumat (14/3) di Hotel Fairmont, Jakarta.
Tidak seperti gelaran rapat di Gedung DPR, anehnya rapat juga tidak disiarkan langsung di Youtube DPR atau TV Parlemen.
DPR cuma omon-omon efisiensi anggaran.
Baca Juga: Omon-omon Efisiensi Anggaran, DPR Kenapa Boros Ngebut Revisi UU TNI di Hotel Fairmont?
Ternyata, DPR malah boros hanya sekadar mengebut rapat Pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI, sewa hotel mewah.
Hotel Fairmont, jadi tempat RUU itu dibahas dengan cepat, selama dua hari mulai 14-15 Maret 2025.
Informasi ini diperoleh dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan.
Pembahasan RUU TNI pada Jumat (14/3/2025) berlangsung mulai pukul 13.30 WIB di Ballroom Ground Floor Hotel Fairmont.
Sedangkan keesokan harinya, rapat panja RUU TNI dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB di Ruang Rapat Ruby Lantai 3.
Artikel Terkait
Kenapa RUU TNI Harus Dihentikan? Cek 5 Poin Pentingnya di Sini!
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjutak Tanggapi Komen Nyinyir Pangkat Mayor Teddy, Cek Biasanya yang Gak Pernah Perang di Papua Bacotnya Banyak!
Di Balik Ucapan KSAD Otak Kampungan Bagi Pengkritik Pangkat Teddy, Prabowo Beri Sinyal TNI Bakal Balik Lagi ke Dwifungsi TNI/ABRI, Bahaya!
Omon-omon Efisiensi Anggaran, DPR Kenapa Boros Ngebut Revisi UU TNI di Hotel Fairmont?