HUKAMANEWS - Isu reshuffle kabinet kembali menghangat setelah beredar dokumen yang menyebutkan rencana Presiden Prabowo Subianto untuk merombak jajaran menterinya pasca-Idul Fitri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi dua nama yang santer dikabarkan akan diganti.
Namun, keduanya memilih diam atau memberikan respons yang minim terhadap isu ini.
Baca Juga: Rahasia Leluhur Sunda dalam Menjaga Alam, Pesan Kuno yang Bisa Selamatkan Lingkungan Hari Ini!
"Belum dengar," ujar Airlangga Hartarto singkat ketika ditanya oleh wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/3/2025) malam.
Ia juga mengaku belum mengetahui adanya pertemuan empat mata yang dijadwalkan dengan Presiden Prabowo.
Responsnya yang datar semakin memicu spekulasi di kalangan publik dan pengamat politik.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani lebih memilih menghindari pertanyaan serupa.
Saat ditemui awak media sehari sebelumnya, ia hanya melempar senyum tanpa memberikan komentar sedikit pun.
Gestur ini pun ditafsirkan sebagai bentuk diplomasi pasif di tengah isu perombakan kabinet yang semakin menguat.
Bocoran Dokumen Reformasi Weekly Review
Kabar mengenai reshuffle ini berasal dari dokumen bertajuk Reformasi Weekly Review tertanggal 10 Maret 2025 yang telah beredar di publik.
Dalam dokumen tersebut, disebutkan bahwa Prabowo Subianto akan memfokuskan perombakan pada menteri-menteri yang berkaitan langsung dengan sektor ekonomi.
Nama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) digadang-gadang akan menggantikan Airlangga sebagai Menko Perekonomian.
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Beri Lampu Hijau Tambahan 100 Milyar Untuk Program Makan Bergizi Gratis
Sri Mulyani Sebut Sejumlah Indikator Penyebab Inflasi di Indonesia Tetap Stabil
Mahasiswa Wajib Tahu! Sri Mulyani Pastikan UKT Tidak Naik Meski Anggaran PTN Dipangkas
THR ASN 2025 Cair? Sri Mulyani Bocorkan Kabar Gembira, Presiden Prabowo Siap Umumkan Tanggalnya!
APBN 2025 Diumumkan! Sri Mulyani Ungkap Fakta yang Jarang Diketahui Publik