HUKAMANEWS – Mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia kini bisa bernapas lega.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan di PTN tidak akan berdampak pada besaran uang kuliah tunggal (UKT).
Hal ini menjawab kekhawatiran banyak pihak terkait kenaikan biaya pendidikan akibat pemangkasan anggaran oleh pemerintah.
Dalam kebijakan efisiensi ini, fokus penghematan hanya dilakukan pada sektor meeting, incentives, conventions, and exhibitions (MICE).
Artinya, kegiatan seperti perjalanan dinas, seminar, dan seremonial lainnya yang akan dikurangi, bukan anggaran pendidikan inti.
Efisiensi anggaran di PTN menjadi perhatian publik setelah Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemangkasan belanja negara sebesar Rp306,69 triliun.
Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengamanatkan penghematan pada berbagai sektor.
Dari total target efisiensi tersebut, sebesar Rp256,1 triliun berasal dari anggaran kementerian/lembaga dan Rp50,59 triliun dari transfer ke daerah.
Baca Juga: Rumah Kain Songket Palembang, Mulai Masuk Pasar Internasional Berkat Binaan PT Pupuk Indonesia
Menteri Keuangan menegaskan bahwa kebijakan efisiensi ini hanya berlaku untuk pos anggaran non-esensial.
Artinya, UKT yang selama ini menjadi beban utama mahasiswa dan orang tua tetap aman.
“Langkah ini tidak boleh mempengaruhi keputusan perguruan tinggi mengenai UKT, yang dalam hal ini baru akan ditentukan untuk tahun ajaran 2025-2026 pada bulan Juni dan Juli mendatang,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).
Pemerintah juga memastikan akan melakukan kajian mendalam terhadap anggaran operasional PTN.
Baca Juga: Honda e:N1 Resmi Meluncur di IIMS 2025, Skema Kepemilikan Tanpa Uang Muka Ini Bikin Pengen Punya
Artikel Terkait
Rencana Menkeu Sri Mulyani Naikkan PPN 12 Persen Dianggap Gila oleh Ernest Prakasa, Benar-benar Gila Kalian Semua!
Momen Hangat di Dingin London, Presiden Prabowo Beri Perhatian Khusus kepada Sri Mulyani
Wajib Pajak Sulit Gunakan Coretax, Menkeu Sri Mulyani Minta Tetap Semangat
Menkeu Sri Mulyani Beri Lampu Hijau Tambahan 100 Milyar Untuk Program Makan Bergizi Gratis
Sri Mulyani Sebut Sejumlah Indikator Penyebab Inflasi di Indonesia Tetap Stabil