APBN 2025 Diumumkan! Sri Mulyani Ungkap Fakta yang Jarang Diketahui Publik

photo author
- Kamis, 13 Maret 2025 | 16:03 WIB
Setelah bertemu Prabowo, Sri Mulyani rilis laporan APBN 2025. Ada efisiensi dan kebijakan baru? Simak fakta lengkapnya! (kemenkeu.go.id / HukamaNews.com)
Setelah bertemu Prabowo, Sri Mulyani rilis laporan APBN 2025. Ada efisiensi dan kebijakan baru? Simak fakta lengkapnya! (kemenkeu.go.id / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dijadwalkan mengumumkan realisasi APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) 2024 pada Kamis, 13 Maret 2025.

Pengumuman ini dinantikan publik setelah sebelumnya laporan realisasi APBN mengalami penundaan.

Pertemuan antara Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka sehari sebelumnya menimbulkan spekulasi terkait kondisi fiskal negara.

Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani disebut telah melaporkan defisit APBN 2025 sebesar 2,7 persen, masih di bawah batas maksimal 3 persen sesuai Undang-Undang Keuangan Negara.

Baca Juga: Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjutak Tanggapi Komen Nyinyir Pangkat Mayor Teddy, Cek Biasanya yang Gak Pernah Perang di Papua Bacotnya Banyak!

Publik menyoroti keterlambatan publikasi data realisasi anggaran Januari 2025.

Biasanya, laporan APBN KiTa dipublikasikan secara rutin setiap bulan.

Namun, sejak awal tahun 2025, publikasi data ini mengalami penundaan, menimbulkan pertanyaan tentang transparansi pemerintah.

Kementerian Keuangan sempat mengunggah laporan APBN KiTa Februari 2025 di situs resminya.

Namun, dokumen tersebut ditarik kembali sebelum akhirnya diumumkan dalam konferensi pers.

Baca Juga: Mutasi Besar-besaran di Tubuh Polri, 10 Kapolda dari 1.255 Personel Jajaran Perwira Tinggi dan Perwira Menengah

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil agar data dapat dijelaskan secara komprehensif saat pengumuman resmi.

Direktur Eksekutif Center for Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengkritisi penundaan publikasi ini.

Menurutnya, keterlambatan laporan dapat memengaruhi kepercayaan investor, terutama setelah sejumlah kebijakan ekonomi strategis diterapkan.

Beberapa kebijakan ekonomi besar yang berjalan pada 2025 turut menjadi faktor utama dalam sorotan realisasi APBN.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X