Lebaran 2025 Bakal Super Padat! Diprediksi 146,48 Juta Pemudik, DPR Harapkan Zero Accident!

HUKAMANEWS - Mudik Lebaran adalah tradisi yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia, namun di balik euforia tersebut, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

Tahun 2025 diprediksi akan ada 146,48 juta pemudik yang menyambut Lebaran, dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, berharap agar mudik kali ini berjalan dengan aman dan nyaman, tanpa ada kecelakaan.

Di balik angka besar tersebut, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar tujuan mulia ini tercapai, dan tentu saja, ini menjadi tanggung jawab kita bersama.

Dengan jumlah pemudik yang diprediksi mencapai lebih dari seratus juta orang, Syaiful Huda mengingatkan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam arus mudik.

Baca Juga: Keburu Bayar Penalty Rp 75 Juta, Curhatan Pelamar yang Lolos CPNS, Tapi Tiba-tiba Ditunda Pengangkatannya oleh KemenPANRB

Kepadatan diperkirakan akan sangat tinggi pada 28-30 Maret 2025, yang menjadi titik puncak arus mudik.

Oleh karena itu, angka prediksi 146,48 juta pemudik menjadi sebuah angka yang harus kita cermati bersama, mengingat setiap orang yang berada di jalan memiliki nyawa yang harus dijaga.

Kepada Korlantas, Tanggung Jawab Menjaga Keselamatan Pemudik

Pemerintah dan pemangku kepentingan harus memastikan bahwa seluruh upaya untuk mengurangi potensi kecelakaan di jalan dilakukan dengan serius.

Huda menyampaikan bahwa ini bukan sekadar soal jumlah kendaraan, tetapi soal keselamatan setiap individu yang terlibat dalam perjalanan tersebut.

Baca Juga: Sempat Garang dan Temukan 4 Pelanggaran Disertasi Bahlil Dibatalkan UI, Eh Taunya Diralat Lagi Jadi Perbaikan, Cuma Segini Nyali UI?

Dengan prediksi 146,48 juta pemudik, ini adalah beban besar bagi Korlantas Mabes Polri untuk memastikan bahwa angka kecelakaan bisa ditekan hingga titik nol.

Mudik harus menjadi momen kebersamaan, bukan kecelakaan yang menambah beban sosial.

"Ini adalah tanggung jawab kita semua," kata Huda, yang mengingatkan bahwa mudik Lebaran adalah momen yang sekali setahun datang, jadi harus dijamin keamanannya.

Untuk itu, upaya maksimal dari semua pihak sangat diperlukan, termasuk aparat keamanan di lapangan.