Keburu Bayar Penalty Rp 75 Juta, Curhatan Pelamar yang Lolos CPNS, Tapi Tiba-tiba Ditunda Pengangkatannya oleh KemenPANRB

HUKAMANEWS - Keputusan Kementerian PANRB untuk tunda pengangkatan 4 juta pelamar yang sudah lolos sudah fix.

Kini tinggal derita dan kesedihan dari para pelamar yang terlanjur resign dari pekerjaan lama.

Bahkan ada yang kena penalty hingga Rp 75 juta akibat resign dari kerjaan, hanya demi mentaati peraturan atau syarat menjadi CPNS/PPPK.

"Udah fix, selamat bertahan hidup sampai tahun 2026 ya, benar-benar dzalim, perekrutan CPNS paling gak jelas sepanjang sejara," twet akun X Pandaaa, dikutip Sabtu (8/3).

Ajakan untuk aksi pun bergema.

"Mari perjuangkan hak kita, untuk umum juga boleh, karena kemungkinan besar CPNS 2025 ditiadakan juga. PPPK 2024 dan CPNS 2024 jangan diam lihat kezoliman di depan mata. Tidak ada p4ndem1 tapi pengangkatan secara sepihak dibatalkan!", twet Tanyarl.

Penalty Rp 75 juta, ada juga yang kena Rp 25 hingga Rp 50 juta.

Baca Juga: Sempat Garang dan Temukan 4 Pelanggaran Disertasi Bahlil Dibatalkan UI, Eh Taunya Diralat Lagi Jadi Perbaikan, Cuma Segini Nyali UI?

Akun X zeezia memposting curhatan seorang pelamar yang mengadukan nasibnya ke grup WA CPNS Kemenkeu Rekrutmen.

"Saya sudah bayar penalty 75 juta demi resign akhir bulan ini karena sesuai info awal SPMT 8 April 2025, padahal jika dilanjut 4 bulan lagi kontrak kerja saya berakhir dan tidak perlu bayar 75 juta."

"Saya sudah tidak bisa cancel resign karena pengganti saya sudah masuk per awal April. Jika saja pengumuman dikeluarkan lebih awal saya tdak perlu mengeluarkan 75 juta secara cuma2. Apalagi jika 7 buan ke depan saya jadi unemployed."

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini mengatakan penyelesaian pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.

"Penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024 dilakukan berdasarkan keputusan bersama pemerintah dan Komisi II DPR RI pada rapat dengar pendapat, Rabu, 5 Maret 2025, yang lalu," kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Seruan Aksi Tolak Penundaan Pengangkatan CASN/PPPA TA 2024 Imbas Menteri Rini Widyantini Tunda Pengangkatan 4 Juta Pelamar