Beberapa pihak lain diduga terlibat, dan hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Mabes Polri belum membuka informasi lebih lanjut ke publik.
Hal ini memunculkan berbagai spekulasi, termasuk kemungkinan adanya jaringan lebih besar dalam kasus ini.
Penangkapan seorang kapolres dalam kasus narkoba dan asusila tentunya menjadi pukulan berat bagi institusi kepolisian, yang tengah berusaha memperbaiki citra di mata masyarakat.
Publik berharap bahwa kasus ini ditangani dengan transparan, tanpa ada upaya melindungi oknum tertentu.
Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Diatas Langit Jakarta, BMKG Butuh Kerjasama Semua Pihak
Polda NTT Ambil Langkah Cepat
Pasca-penangkapan, Polda NTT bergerak cepat untuk memastikan stabilitas di wilayah hukum Polres Ngada tetap terjaga.
Kapolda NTT langsung menunjuk Wakapolres Ngada sebagai pelaksana tugas Kapolres sementara waktu.
Langkah ini dilakukan agar roda kepemimpinan di Polres Ngada tetap berjalan tanpa hambatan.
"Kami sudah menunjuk Wakapolres untuk menjalankan tugas Kapolres Ngada sementara waktu. Hal ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik," ujar Daniel.
Baca Juga: Honor Magic7 Mini, Smartphone Mini dengan Fitur Flagship, Saingan Kuat Xiaomi dan Vivo?
Kasus ini Ujian bagi Kepolisian
Kasus penangkapan AKBP FWK menjadi ujian bagi institusi kepolisian dalam menegakkan hukum secara adil dan transparan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Polri berupaya membangun citra lebih baik dengan memberantas oknum yang terlibat dalam pelanggaran hukum.
Namun, kasus ini membuktikan bahwa reformasi di tubuh kepolisian masih menghadapi tantangan besar.
Artikel Terkait
7 Arahan Penting Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Saat Hadiri Ibadah Natal Mabes Polri 2023 di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri
Sutradara dan Tiga Dosen Ahli Hukum Tata Negara di Film Dokumenter Dirty Vote Dilaporkan ke Mabes Polri
Selamat! Sebanyak 16 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pimpin Kenaikan di Mabes Polri
Disita Bareskrim Mabes Polri, Hotel Arrus Tetap Terima Tamu Menginap