Diduga Ratusan Orang Jadi Korban! Polisi Ungkap Modus Penipuan Baru, Targetkan Kalangan Menengah Ke Bawah Untuk Buka Rekening Dengan Identitas Palsu

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 18:20 WIB
Polisi Ungkap Modus Penipuan: Identitas Digunakan untuk Buka Rekening, Korban Diduga Ratusan Orang (Tribata News / HukamaNews.com)
Polisi Ungkap Modus Penipuan: Identitas Digunakan untuk Buka Rekening, Korban Diduga Ratusan Orang (Tribata News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Penyidik dari Polda Metro Jaya mengungkapkan modus baru dalam kasus penipuan yang menargetkan kalangan menengah ke bawah.

Sebanyak 15 rekening bank dibuka dengan menggunakan identitas palsu, yang diduga merupakan hasil penipuan dari sebuah event organizer (EO) yang belum diungkapkan identitasnya.

Kombes Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa EO ini sengaja menyasar individu-individu yang sedang membutuhkan uang dengan iming-iming hadiah sebesar Rp300.000 hingga Rp500.000 untuk setiap rekening yang berhasil dibuat dengan identitas milik para korban.

Baca Juga: Antusiasme Masyarakat Tinggi Jelang Pilkada 2024, Proses Coklit Data Pemilih Capai 45 Persen

"Kami menemukan bahwa EO ini memanfaatkan situasi ekonomi sulit beberapa orang dengan menawarkan sejumlah uang sebagai hadiah. Mereka hanya perlu memberikan identitas mereka untuk membuka rekening swasta atau BUMN," ujar Kombes Ade dalam keterangannya pada Sabtu (29/6/24).

Dalam kasus yang sedang ditangani, polisi baru menerima laporan resmi dari satu korban.

Namun, pihak penyidik meyakini bahwa jumlah korban yang sebenarnya bisa jauh lebih banyak, dan mereka masih terus mendalami skala kerugian dari jaringan ini.

Baca Juga: Segera Padankan NIK dan NPWP Sebelum Tanggal 30 Juni 2024, Hindari Kesulitan Akses Layanan Ini

"Kami sedang memeriksa seberapa banyak orang yang mungkin telah terkena dampak dari modus penipuan ini. Investigasi kami masih berlanjut untuk mengidentifikasi lebih banyak korban potensial," tambah Kombes Ade.

Penyidik juga telah mengamankan beberapa bukti terkait kasus ini, termasuk bukti-bukti yang mendukung identifikasi tersangka dan modus operandi yang digunakan dalam merekrut korban.

Saat ini, Polda Metro Jaya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengembangkan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Kominfo Lagi Kocar-kacir Masalah Pusat Data Nasional Diretas, Begini Reaksi Presiden Jokowi

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat terkait dengan keamanan identitas pribadi mereka.

Polisi mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi, terutama dalam transaksi keuangan atau pembukaan rekening bank.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika ada indikasi penipuan serupa yang mereka alami atau temui.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X