Namun, realitas di lapangan menunjukkan angka yang lebih tinggi, yaitu Rp17.500 per liter.
Mentan berharap harga tersebut bisa segera turun agar masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Fenomena harga yang melebihi HET ini kerap terjadi setiap menjelang Ramadhan dan Lebaran, saat permintaan bahan pokok melonjak tajam.
Namun, pemerintah menegaskan bahwa pedagang tidak boleh memanfaatkan momentum ini untuk mencari keuntungan berlebihan.
Baca Juga: Drama Politik Memanas! Megawati Ambil Alih PDIP Usai Hasto Diborgol KPK!
Langkah-langkah pengawasan akan diperketat, termasuk kemungkinan sanksi penyegelan bagi pelanggar aturan.
"Apalagi kita sebagai produsen minyak goreng terbesar dunia jadi tidak boleh ada kenaikan di atas HET," imbuhnya.
Ancaman Mentan Amran ini diharapkan bisa menjadi peringatan bagi para pedagang agar tetap berpegang pada aturan yang telah ditetapkan.
Stabilitas harga bahan pokok sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki daya beli terbatas.
Baca Juga: OJK Resmi Bekukan Jiwasraya, Pemegang Polis Gigit Jari atau Ada Harapan?
Dengan adanya pengawasan ketat dari pemerintah, diharapkan harga tetap terkendali dan masyarakat bisa menjalani ibadah Ramadhan serta merayakan Idul Fitri dengan penuh ketenangan.***
Artikel Terkait
Pilihan Minyak Goreng Terbaik Buat Masak Lebih Mantap dan Sehat! Cek 5 Rekomendasinya di Sini!
Usai Markas Mossad Dikabarkan Hancur, Sasaran Rudal Iran Berikutnya Seluruh Kilang dan Sumur Minyak Sekutu Israel
Minyak Ikan Jadi Superfood untuk Kucing, Bikin Bulu Anabul Berkilau, Kuat dan Sehat
Tragedi Tumpahan Minyak di Teluk Guanabara, Nelayan Menjerit, Green Faith Bersuara
Zulhas Ada di Korupsi Gula, Dito Ariotedjo Korupsi BTS Kominfo dan Airlangga Korupsi Minyak Goreng, Hukum Benar-benar Tak Adil