MUI Fatwakan Haram Orang Kaya Pakai Gas 3 Kg dan Pertalite! Subsidi Buat Rakyat, Bukan Sultan!

2. Subsidi adalah Amanah Pemerintah untuk Rakyat Miskin

Subsidi yang diberikan pemerintah merupakan amanah yang harus dijaga. Dalam Al-Baqarah ayat 188, Allah SWT memperingatkan agar manusia tidak memakan harta orang lain secara batil.

"Janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil..."

Orang kaya yang menggunakan gas 3 kg atau Pertalite bersubsidi tanpa hak, berarti telah menyalahgunakan kebijakan pemerintah dan mengambil sesuatu yang bukan haknya.

Baca Juga: Laptop Seringan Ini, Performa Secepat Itu! Pre-Order ASUS Zenbook A14 Dibuka, Jangan Sampai Ketinggalan!

3. Bisa Dikenakan Hukum Ghasab

Dalam fikih Islam, ghasab adalah tindakan mengambil hak orang lain tanpa izin.

Orang kaya yang menggunakan gas subsidi dapat dikategorikan sebagai pelaku ghasab, yaitu merampas hak orang miskin. Tindakan ini dalam Islam dianggap sebagai dosa besar.

Masukan JK untuk Prabowo Soal Kisruh Gas 3 Kg

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut memberikan pandangan terkait polemik gas elpiji 3 kg.

Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, JK menyoroti pentingnya penataan harga dan distribusi LPG agar lebih merata.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, JK mengingatkan bahwa kebijakan subsidi LPG telah ada sejak masa jabatannya dan perlu diperbaiki agar tidak memberatkan keuangan negara.

Baca Juga: Ini Nyata! Ricuh di Sidang Hotman Paris dan Razman Nasution, Otto Hasibuan Sindir Advokat yang Lupa Kode Etik

"Pak JK berbicara tentang LPG, bahwa kebijakan ini sudah ada sejak beliau menjabat sebagai Wakil Presiden di periode pertama," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan.

Bahlil juga menjelaskan bahwa harga gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer sulit dikendalikan. Dari agen ke pangkalan, harga masih berkisar Rp16-17 ribu.