"Ya punya orang diapain, dijual kan," kata si emak kesal.
Baca Juga: Geger! Iwan Fals dan Istri Terjerat Kasus Pemalsuan Dokumen Oi, Kasus Lama 2021 Kembali Panas
"Gak apa-apa, intinya ini sudah punya orang," ujar si pemilik pangkalan yang mengenakan kaos kuning ini.
Tak puas dengan jawaban pemilik pangkalan, si perekam langsung mencecer, "Punya orang punya siapa bu?," tanyanya lagi.
"Kita mau beli bu, masa dipersulit, haaa, mau buat apa, mau ditimbun haaa," katanya.
Tak mau kalah, si pemilik pangkalan asal menjawab, "Saya mau buat tidur (timbunan gas)."
"Oh mau buat tidur, haha, iya bagus bagus ya, kita rakyat carinya kemana-mana," katanya.
Dibantu rekan pemilik pangkalan seorang pria berwajah Chinese ini meminta ibu perekam video jangan jadi provokator.
"Kamu jangan jadi provokator," katanya.
"Bukan provokator ya pak,, hheeee," kata si emak kesal.
Ibu ini pun mengaku dirinya sudah putar mencari-cari gas, namun belum dapat-dapat juga.
Belum berhasil mendapatkan gas, bahkan diusir tidak boleh membeli gas meski terlihat tumpukan LPG.
"Timbun, timbun gimana," katanya berteriak.
Tak mau kalah pemilik pangkalan langsung menyahut, "Mikir," katanya.
Artikel Terkait
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Jangan Urusan-urusan Kecil Gas 3 Kg ke Presiden, Seolah-olah Gak Ada Menteri yang Kerja
Pakar Politik Ini Tuding Ulah Geng Solo Lewat Menteri Bahlil, Sengaja Bikin Pemerintahan Prabowo Tak Berpihak ke Rakyat
Pengecer Gas Elpiji 3 Kg Wajib Jadi Pangkalan Resmi, Siap-Siap Keluar Biaya Lebih!
Para Agen Gas Elpiji 3 Kg Keluhkan Aturan Foto KTP, Bikin Ribet dan Tak Jelas!
Setelah Bikin Kehebohan, Prabowo Perintahkan Pengecer LPG 3 Kg Kembali Berjualan, Gak Perlu Ribet Lagi Cari Gas!