Hasto Kristiyanto Pamer Goyang di Acara HUT PDIP, Gimik Berkelas atau Strategi Ngeles dari Jeratan Kasus KPK?

photo author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 20:00 WIB
Aksi Hasto bersama grup koplo di HUT PDIP ke-52 menuai kontroversi (Net / HukamaNews.com)
Aksi Hasto bersama grup koplo di HUT PDIP ke-52 menuai kontroversi (Net / HukamaNews.com)

Narasi yang Membawa Beban Partai

Menurut Fadhli, kasus hukum yang menjerat Hasto adalah persoalan pribadi.

Namun, ia menyoroti bagaimana Hasto kerap menggunakan panggung partai untuk menciptakan narasi yang menyiratkan seolah-olah PDIP sedang diserang oleh KPK.

"Celakanya, ini membuat sebagian masyarakat percaya bahwa kasus ini adalah bentuk kriminalisasi politik," tambah Fadhli.

Ia pun mengimbau Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk tidak terjebak dalam narasi tersebut.

Baca Juga: Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra Resmi Diluncurkan, Ini Warna-Warna Mewah dan Keren Ini Siap Bikin HP Kamu Jadi Pusat Perhatian!

Publik Menilai: Hiburan atau Strategi?

Respons publik pun beragam. Di media sosial, aksi Hasto bersama grup koplo memancing perdebatan.

Ada yang melihatnya sebagai bentuk hiburan di tengah isu serius, namun tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai langkah tidak etis.

"Kenapa di tengah masalah hukum seperti ini malah joget-joget? Apa ini cara untuk mengalihkan perhatian?" tulis seorang pengguna Twitter.

Beberapa pihak juga mempertanyakan apakah langkah ini merupakan strategi untuk mencuri perhatian dari kasus yang sedang ditangani oleh KPK.

Baca Juga: Viral Patwal Mobil RI 36 Raffi Ahmad, Cak Imin: Kalau Enggak Butuh Ya Lebih Baik Biasa-Biasa Aja!

Implikasi bagi Citra PDIP

Bagi PDIP, situasi ini menjadi tantangan besar menjelang Pemilu 2029. Tindakan Hasto dinilai bisa merusak citra partai di mata pemilih.

"Partai seharusnya menunjukkan komitmen terhadap pemberantasan korupsi, bukan justru terkesan membela tersangka," tegas Fadhli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X