Hasto Kristiyanto Si 'Anak Emas' Kena Jerat KPK, Megawati Pasang Badan: Saya yang Dirikan, Jangan Asal Mainkan!

photo author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 19:07 WIB
Hasto Kristiyanto tersangka, Megawati geram: KPK dinilai tak adil dan lupa pada misi utamanya berantas korupsi secara luas. (PDIP / HUkamaNews.com)
Hasto Kristiyanto tersangka, Megawati geram: KPK dinilai tak adil dan lupa pada misi utamanya berantas korupsi secara luas. (PDIP / HUkamaNews.com)

HUKAMANEWS - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, memberikan pernyataan tajam mengenai penetapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam pidatonya di acara HUT PDIP, Megawati menilai bahwa KPK seharusnya lebih fokus pada kasus-kasus lain yang juga melibatkan tersangka korupsi.

Mengungkit jasanya dalam mendirikan KPK, Megawati menyesalkan bahwa lembaga ini seolah kehilangan arah. Artikel ini akan membahas reaksi Megawati terhadap penetapan Hasto sebagai tersangka, serta pandangannya mengenai arah KPK.

Baca Juga: Kebakaran Dahsyat Los Angeles: 10 Korban Jiwa, Ribuan Mengungsi

Megawati Soekarnoputri, dalam pidato politik yang berlangsung pada HUT PDIP ke-52, menunjukkan ketidakpuasan atas penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia secara terbuka mengkritik lembaga yang ia anggap seharusnya memiliki pekerjaan lebih dari sekedar “memburu” Hasto.

“Kenapa hanya Hasto yang selalu disorot, banyak tersangka lain yang tampaknya tidak mendapatkan perhatian yang sama,” ujar Megawati dengan nada tegas.

Megawati merasa bahwa banyak kasus besar lainnya yang sudah memasuki tahap penyidikan, tetapi belum ada tindakan tegas dari KPK.

Baca Juga: Pramono-Rano Siap Benahi Jakarta, Fokus KJP, Banjir, dan Hunian Terjangkau

Menurutnya, lembaga ini lebih fokus pada Hasto, yang dianggapnya sebagai 'anak emas' PDIP, sementara perkara-perkara lainnya dibiarkan begitu saja.

“Apa KPK tidak punya kerjaan lain? Cuma terus-terusan memperlakukan Hasto seperti ini,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Megawati juga mengungkit kembali peran pentingnya dalam membentuk lembaga-lembaga besar, termasuk Mahkamah Konstitusi (MK) dan KPK.

“Saya yang bikin MK, saya yang carikan gedungnya,” katanya dengan bangga, menandakan betapa pentingnya lembaga-lembaga tersebut dalam struktur pemerintahan Indonesia.

Namun, ia menilai bahwa saat ini lembaga-lembaga tersebut, terutama KPK, telah kehilangan ‘ruh-nya’.

Baca Juga: BPOM Gagalkan Peredaran Sayur Basi: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Terjaga

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X