HUKAMANEWS - Kasus penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak menjadi sorotan publik setelah pelaku mengaku sebagai anggota TNI AU.
Insiden ini menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban, seorang pemilik rental mobil yang tewas di lokasi.
Pusat Polisi Militer (Pom) TNI kini tengah menyelidiki dugaan keterlibatan prajuritnya dalam tragedi ini.
Dengan narasi yang terus berkembang, kasus ini mencuatkan banyak pertanyaan tentang kebenaran di balik pengakuan pelaku.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Siap Hadir dengan Teknologi Pemindai Sidik Jari Lebih Cepat!
Dalam tragedi ini, IA (59), pemilik rental mobil, tewas setelah mencoba menghentikan pelaku yang membawa kabur mobilnya.
Insiden bermula saat perangkat GPS mobil ditemukan dilepas oleh pelaku, yang kemudian terdeteksi di wilayah Saketi, Pandeglang, Banten.
Korban dan keluarganya berusaha mengejar mobil tersebut hingga akhirnya bertemu dengan pelaku.
Ketegangan memuncak saat pelaku yang mengendarai Honda Brio mengeluarkan senjata api di hadapan keluarga korban.
Baca Juga: 16 Persen Kebutuhan Beras Nasional Berasal Dari Jawa Tengah
"Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak lo," ujar pelaku sambil menodongkan senjata.
Pernyataan ini langsung membuat publik terkejut, mengingat klaim tersebut menyangkut institusi TNI.
Marsma Ardi Syahri, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, memastikan bahwa pihaknya belum menemukan bukti keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden ini.
Namun, ia menegaskan bahwa Pusat Polisi Militer akan terus menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga: Info! Tol Fungsional Prambanan Jogja-Solo Sudah Ditutup Hari Ini
Artikel Terkait
Polda Jawa Tengah Janji Pengungkapan Kasus Penembakan Polisi ke Siswa SMKN 4 Semarang Bakal Transparan
Keluarga Korban Penembakan SMK Negeri 4 Ngaku Dapat Tekanan, Dari Siapa
Aipda Robig Dipecat! Sidang KKEP Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
Kelalaian Fatal! Keluarga Korban Penembakan Siswa SMK Desak Kapolrestabes Semarang Dicopot
Tragedi Papua: Dua Polisi Tewas Dibacok OTK, Ada Warga Sipil Jadi Korban Penembakan Brutal!