Gugur Saat Tugas, Kisah Bripka Miftahu Rochman Penuh Dedikasi dan Pengabdian tanpa Batas Selamatkan Korban Banjir di Sukabumi

Kepergian Bripka Miftahu meninggalkan duka mendalam, baik bagi keluarga maupun rekan-rekannya di kepolisian.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengenang almarhum sebagai sosok polisi yang berdedikasi tinggi.

“Bripka Miftahu adalah teladan. Ia rela mengorbankan segalanya demi tugas kemanusiaan. Pengabdian dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi kami semua,” ujar AKBP Samian dalam keterangannya pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Tidak hanya dikenal sebagai anggota Polri yang berdedikasi, Bripka Miftahu juga seorang ayah yang penuh kasih.

Baca Juga: Tecno Megapad 11 Resmi Meluncur, Tablet Jumbo Murah dengan Layar 90Hz dan Baterai 8.000 mAh, Cocok untuk Semua Aktivitas

Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak yang kini harus melanjutkan hidup tanpa kehadirannya.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat.

Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang merasa kehilangan sosok pahlawan.

"Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," tutup AKBP Samian.

Baca Juga: Tak Terima Kalah, Tim RIDO Akan Ajukan Gugatan Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara ke MK

Bripka Miftahu bukan hanya seorang polisi. Ia adalah bukti nyata bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah tugas mulia yang tak kenal batas.

Dedikasinya menjadi inspirasi, mengingatkan kita bahwa kepahlawanan tidak membutuhkan panggung besar, melainkan hati yang tulus.

Sosoknya akan selalu dikenang, bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi sebagai pahlawan kemanusiaan yang sejati.***