Gugur Saat Tugas, Kisah Bripka Miftahu Rochman Penuh Dedikasi dan Pengabdian tanpa Batas Selamatkan Korban Banjir di Sukabumi

HUKAMANEWS - Bencana alam sering kali membawa cerita heroik yang menginspirasi, namun juga meninggalkan duka mendalam.

Salah satu kisah yang menyayat hati datang dari Sukabumi, di mana Bripka Miftahu Rochman, seorang anggota Polres Sukabumi, mengorbankan nyawanya demi membantu korban banjir dan longsor.

Bripka Miftahu bukanlah nama yang asing bagi warga di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Yoon Suk Yeol Gagal Lolos, Oposisi Korea Selatan Siap Guncang Lagi dengan Pemakzulan!

Ia dikenal sebagai sosok polisi yang selalu hadir saat masyarakat membutuhkan bantuan, tanpa mengenal lelah.

Namun, dedikasi tersebut kini menjadi kenangan indah setelah ia gugur dalam tugas kemanusiaan.

Pada Rabu, 4 Desember 2024, bencana banjir bandang dan longsor melanda wilayah Lengkong.

Sehari sebelumnya, Bripka Miftahu sebenarnya telah menjalani tugas piket rutin di Mako Polsek Lengkong sejak Selasa, 3 Desember 2024.

Baca Juga: Pramono-Rano Sapu Bersih Pilgub DKI! Unggul di 6 Wilayah, Ridwan-Suswono dan Dharma-Kun Tak Berdaya

Tanpa jeda, keesokan harinya ia langsung terjun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi korban.

Dedikasi Bripka Miftahu diuji hingga batas fisiknya. Ia tetap bertugas, meski tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Sekitar pukul 13.30 WIB, kondisi fisiknya memburuk. Ia kehilangan kesadaran dan segera dilarikan ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan.

Sayangnya, kondisi kesehatan Bripka Miftahu terus memburuk. Malam harinya, ia dirujuk ke RSUD Jampang Kulon.

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Korea Selatan Turun ke Jalan, Desakan Pemakzulan Presiden Memanas!

Meski berbagai upaya medis telah dilakukan, takdir berkata lain. Pada Jumat pagi, 6 Desember 2024, pukul 07.00 WIB, Bripka Miftahu dinyatakan meninggal dunia.