HUKAMANEWS - Hujan deras yang mengguyur Sukabumi dan Cianjur sejak Selasa 3 Desember 2024 hingga Rabu (4 Desember 2024) membawa dampak serius.
Ribuan rumah gelap gulita akibat pemadaman listrik massal yang dilakukan PLN sebagai langkah antisipasi bencana.
Banjir dan longsor melanda wilayah ini, menyebabkan tanah bergerak dan kerusakan jaringan listrik.
Baca Juga: Samsung Galaxy S25 Resmi Melenggang, Cek Apa Saja Keunggulannya di Sini
Data terkini mencatat, sebanyak 140.586 pelanggan PLN terdampak.
Namun, 90.078 pelanggan di antaranya masih belum menikmati aliran listrik hingga saat ini.
Tidak hanya itu, 1.383 gardu listrik ikut terdampak, dengan 705 gardu masih padam.
Meski demikian, PLN berhasil memulihkan aliran listrik pada 678 gardu lainnya.
Longsor di wilayah Cianjur, khususnya ULP Sukanagara dan ULP Tanggeung, menjadi salah satu penyebab utama.
Baca Juga: Samsung Siapkan Smartphone Tri-Fold untuk Awal 2026, Apakah Ini Revolusi Baru?
Pohon-pohon tumbang akibat tanah longsor menimpa jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), merobohkan tiang listrik dan memutus aliran ke sejumlah wilayah.
Di Sukabumi, genangan air yang meluas membuat sejumlah daerah tak hanya gelap, tapi juga sulit diakses.
Tim PLN harus bekerja ekstra untuk memulihkan jaringan listrik di tengah medan yang penuh tantangan.
Manajer PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, mengungkapkan bahwa pemulihan dilakukan bertahap, dengan prioritas pada wilayah yang sudah dinyatakan aman.
Baca Juga: Sudah Retak dan Tak Mesra Lagi di PDI-P, Jokowi Sekeluarga Resmi Dipecat
Artikel Terkait
Tablet Ulefone 5G dengan Spesifikasi yang Bikin Ngiler, Kamera Thermal, Gak Takut Jatuh & Tahan Banjir,Teknologi Buat Petualang Sejati Ada di Sini!
Waspada! Banjir Rob di Jakarta Utara Diprediksi Berlanjut hingga 6 Desember, Begini Cara BPBD Pantau Real-Time dengan Teknologi
Trending Di X, Gus Miftah Olok-olok Pedagang Es Teh di Acara Magelang Bersholawat, Banjir Kecaman Warganet
Banjir Doa untuk Bapak Penjual Es yang Dikatain Goblok oleh Gus Miftah, Netizen Terharu Ekspresi Si Bapak yang Terdiam Menghela Nafas Panjang
Diduga Tingginya Curah Hujan, Sukabumi Dilanda Banjir Hebat Hingga Puluhan Kendaraan Terseret Arus Kencang