"Kami segera memobilisasi tim untuk memeriksa kondisi jaringan listrik dan memperbaiki kerusakan akibat bencana ini," jelas Yuniar.
"Keselamatan masyarakat tetap menjadi perhatian utama kami."
Bencana ini tidak hanya memutus aliran listrik, tetapi juga membawa luka mendalam bagi warga terdampak.
Beberapa korban dilaporkan meninggal, sementara banyak lainnya kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang dan longsor yang melanda 20 kecamatan di Sukabumi.
Selain itu, Polri berhasil mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak, termasuk seorang ibu dan bayi yang nyaris tersapu arus banjir.
Namun, upaya pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan hingga saat ini.
Kondisi cuaca ekstrem ini memunculkan potensi ancaman bencana lanjutan.
Wilayah Sukabumi dan Cianjur harus terus waspada, mengingat tanah yang sudah jenuh air bisa kembali longsor sewaktu-waktu.
PLN juga terus memantau wilayah terdampak banjir dan tanah longsor sambil memastikan kesiagaan untuk menjaga pasokan listrik.
Sementara itu, warga diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama jika berada di area rawan longsor.
Langkah antisipasi seperti mengungsi ke tempat yang lebih aman harus segera dilakukan jika curah hujan kembali meningkat.
Di tengah bencana ini, PLN meminta masyarakat untuk memahami langkah pemadaman yang dilakukan.
Baca Juga: Panas Ekstrem! BMKG Peringatkan Kekeringan Panjang dan Ancaman Karhutla di Beberapa Wilayah Ini
Artikel Terkait
Tablet Ulefone 5G dengan Spesifikasi yang Bikin Ngiler, Kamera Thermal, Gak Takut Jatuh & Tahan Banjir,Teknologi Buat Petualang Sejati Ada di Sini!
Waspada! Banjir Rob di Jakarta Utara Diprediksi Berlanjut hingga 6 Desember, Begini Cara BPBD Pantau Real-Time dengan Teknologi
Trending Di X, Gus Miftah Olok-olok Pedagang Es Teh di Acara Magelang Bersholawat, Banjir Kecaman Warganet
Banjir Doa untuk Bapak Penjual Es yang Dikatain Goblok oleh Gus Miftah, Netizen Terharu Ekspresi Si Bapak yang Terdiam Menghela Nafas Panjang
Diduga Tingginya Curah Hujan, Sukabumi Dilanda Banjir Hebat Hingga Puluhan Kendaraan Terseret Arus Kencang