Hanya di Era Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Polisi yang Tersangkut Hukum dan Pembunuhan Brigadir Bisa Naik Jabatan dan Promosi

HUKAMANEWS - Integritas dan marwah institusi Kepolisian RI di bawah kendali Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus mendapat sorotan.

Usai dianggap partai coklat, karena banyak membantu rezim Jokowi menghancurkan demokrasi, oknum polisi yang bermasalah banyak yang tak dipecat.

Contohnya di kasus Ferdy Sambo, kini terdengar kabar mantan Kapolres Jakarta Selatan mendapat promosi jabatan.

Dikutip dari akun media sosial X Abah, pada Senin (2/12), "Parcok memang ga ada duanya kalau soal manipulasi..."

"Kombes Budhi ini pernah ikut serta terlibat rekayasa kasus Sambo yg berujung dirinya dipecat."

Baca Juga: Main Game Tanpa PS5? PlayStation Portal Bikin Gamer Makin Fleksibel, Wajib Coba!

"Loh, pemecatannya beneran atau pura² sih sampai bisa naik pangkat?"

Kombes Budhi salah satu lagi polisi yang terlibat di kasus pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J.

Ya, mantan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susanto, mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Biro Perawatan Personel (Karowatpers) Polri.

Kombes Budhi bahkan telah dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dilantik sebagai Karowatpers, Herdi selangkah lagi naik pangkat jadi jenderal bintang satu atau Brigjen, ini hanya tinggal menghitung hari.

Hal itu termuat dalam Surat Telegram bernomor ST/2517/XI/KEP/2024 yang dikeluarkan pada 11 November 2024 dan ditandatangani As SDM Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

Baca Juga: Reuni 212 Getarkan Monas, Lautan Massa, Bendera Palestina, dan Teriakan 'Israel Teroris' Menggema Bikin Merinding!

Sebelumnya, Budhi pernah mendapatkan sanksi lantaran terlibat dalam kasus Ferdy Sambo.