HUKAMANEWS - Kabar menggembirakan datang dari Puncak Hari Guru Nasional yang digelar di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11).
Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan revolusioner terkait kenaikan gaji guru.
Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa gaji pokok guru Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dinaikkan sebesar satu kali lipat.
Tidak hanya itu, tunjangan profesi guru non-ASN bersertifikasi juga akan meningkat menjadi Rp 2 juta per bulan.
Kebijakan ini mendapat sambutan hangat dari para guru yang hadir.
Witentireli, seorang guru yang turut menyaksikan pengumuman tersebut, mengaku terharu dengan langkah yang diambil Prabowo.
“Luar biasa, terharu dan bangga, saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata,” ujarnya penuh emosi.
Menurutnya, kebijakan ini menjadi langkah nyata untuk membangun bangsa melalui pendidikan.
“Bapak Presiden membuktikan bahwa masa depan bangsa ada di tangan guru. Kami merasa diberi tanggung jawab besar untuk mencetak generasi emas,” lanjutnya.
Witentireli menekankan bahwa janji ini bukan sekadar soal kesejahteraan, tetapi juga semangat untuk menciptakan Indonesia yang kuat.
“Kami, para guru, akan mewujudkan Indonesia hebat. Ucapan Bapak Presiden ini adalah dorongan besar bagi kami,” katanya optimis.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa guru tidak hanya membutuhkan kenaikan gaji, tetapi juga suasana kerja yang kondusif.
Artikel Terkait
Janji Kapolri Pecat Anggotanya yang Terbukti Minta Uang ke Guru Supriyani, Kini Kapolsek dan Kanitreskrim Baito Dicopot dari Jabatannya
Guru Honorer SDN 4 Baito, Supriyani Divonis Bebas di Hari Guru, Kebenaran Terungkap, Hak dan Martabatnya Dipulihkan!
Hore, di Peringatan Hari Guru Nasional Ada Kado Spesial untuk Guru Supriyani, Dinyatakan Bebas dari Tuduhan Pidana
Presiden Prabowo Menangis di Hadapan Para Guru, Akui Segala Kebocoran Negara Akibat Korupsi Belum Bisa Sejahterakan Guru
Tangis Haru Prabowo Subianto Pecah di Hari Guru Nasional, Kenaikan Gaji Jadi Kado Istimewa