Presiden Prabowo Menangis di Hadapan Para Guru, Akui Segala Kebocoran Negara Akibat Korupsi Belum Bisa Sejahterakan Guru

photo author
- Kamis, 28 November 2024 | 20:40 WIB
Presiden Prabowo Subianto menangis terharu di depan para guru pada peringatan Hari Guru Nasional, di Jakarta, Kamis (28/11).
Presiden Prabowo Subianto menangis terharu di depan para guru pada peringatan Hari Guru Nasional, di Jakarta, Kamis (28/11).

HUKAMANEWS - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa segala kebocoran yang berasal dari korupsi, judi daring, penyelundupan dan segala macam manipulasi harus dihentikan.

Hal ini dikatakan Presiden Prabowo di depan para guru saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome, Jakarta, Kamis.

Menurut Prabowo dampak dari kebocoran tersebut negara belum bisa mensejahterakan para guru.

Bahkan akibat ketimpangan ini Prabowo sampai menangis terharu akibat sedih belum bisa mensejahterakan para guru terutama yang di pelosok.

Baca Juga: Bikin Ulah Kasih Hadiah Sayembara Rp10 Juta Bagi Warga yang Temukan Kecurangan Paslon Pram Rano, Ridwan Kamil Habis Dibully Netizen

Air mata mantan prajurit Kopassus itu menetes saat meminta maaf karena segala yang diberikan oleh kabinet yang dipimpinnya, yang baru berjalan "seusia jagung" ini belum dapat memenuhi seluruh harapan guru.

"Kami paham, kami mengerti usaha kami, usaha Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, usaha Menteri Keuangan, kami sadar apa yang kami berikan kali ini belum yang saudara-saudara perlukan. Ingatlah ini adalah upaya kami dan akan kami upayakan terus," tegas Presiden Prabowo.

Kepala Negara terisak saat menyatakan hal tersebut hingga menitikkan air mata dan harus menyeka hidung. Prabowo lantas teringat pula akan sosok ayahnya yang seorang guru.

Baca Juga: Sayembara Rp 8 Miliar untuk Tangkap Harun Masiku, PDIP Sebut Maruarar Sirait Menistakan KPK, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Pada kesempatan itu, Presiden menyatakan tekad dan komitmen pemerintahannya untuk memajukan pendidikan.

Prabowo menekankan bahwa pendidikan yang baik adalah kunci kemakmuran suatu bangsa, dan kunci dari pendidikan yang baik adalah guru.

Presiden juga menyampaikan telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru serta berjanji memberikan televisi yang canggih di setiap sekolah, agar tidak ada lagi sekolah terpencil yang tidak bisa mendapatkan pelajaran dengan baik.

"Oleh karena itu, saya mohon ketabahan para guru. Saya mohon kesabaran para guru. Saya mohon kepercayaan para guru kepada kami," kata Prabowo.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X