Seolah-olah, mereka ingin memastikan Jokowi benar-benar diputus dari segala fasilitas negara yang lazim diterima mantan Presiden.
Yang menarik, dalam gugatan tersebut mereka meminta agar Jokowi membayar kerugian materiil sebesar nilai utang luar negeri Indonesia selama periode ia menjabat.
Jika dihitung, jumlahnya mencapai Rp 5.246 triliun! Tuntutan ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala, seolah mereka ingin melemparkan beban seluruh perekonomian negara ke pundak Jokowi.
Baca Juga: Deflasi Beruntun: Tantangan Awal Pemerintahan Prabowo Gibran, Meritokrasi Jadi Kunci Pemulihan
Dalam gugatannya, Rizieq dkk menuduh Jokowi menggunakan berbagai sarana kenegaraan untuk membangun pencitraan, menutupi kelemahan, dan kegagalan selama menjabat.
Mereka merasa bahwa kebohongan yang mereka klaim itu berdampak buruk bagi bangsa.
Tapi, mari kita jujur, apakah ini benar-benar kebohongan atau lebih kepada cara politis yang dilakukan oleh banyak pemimpin di seluruh dunia untuk menjaga citra mereka?
Aziz Yanuar, pengacara Rizieq Shihab, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa jika rangkaian kebohongan ini dibiarkan tanpa konsekuensi hukum, maka akan mencoreng sejarah bangsa Indonesia yang menjunjung nilai kejujuran.
Tentu saja, kita semua setuju bahwa kejujuran penting dalam memimpin negara. Tapi, apakah tuduhan ini berdasar atau hanya upaya untuk menggiring opini publik?
Jika dilihat dari angka tuntutannya yang fantastis dan narasi kebohongan yang disampaikan, banyak yang menduga bahwa gugatan ini lebih ke arah mencari sensasi.
Tentu, Rizieq Shihab bukan nama baru di kancah kontroversi. Sebelumnya, ia sudah sering terlibat dalam isu-isu panas yang memancing reaksi publik.
Jadi, apakah kali ini ia benar-benar serius atau hanya mencoba mencuri perhatian?
Baca Juga: Debat Pilgub Jakarta 2024, Pantun Gokil Calon Gubernur Bikin Ngakak, Siapa yang Paling Cuan?
Sebaliknya, Istana memilih untuk tidak memberikan respons yang terlalu dalam. Dini Purwono menegaskan bahwa mereka akan menunggu proses pengadilan dan melihat bagaimana kasus ini berkembang.
Artikel Terkait
Bebas Murni, Rizieq Shihab Bersumpah Balas Dendam terhadap Dalang Pembantaian Laskar FPI di KM50: "Hancur Hidupmu di Dunia dan Akhirat!"
Habib Rizieq Shihab dan Habib Hanif Kecam Ulah Kyai Imad, Rhoma Irama dan Guru Gembul yang Umbar Kebencian Terhadap Keturunan Rasulullah
Habib Rizieq Shihab Serukan 'Ganyang Fufufafa', PKS dan Pendukung Anies Baswedan Diminta Jangan Mau Diadu Domba
Sidang Perdana Gugatan Rp 5.246 Triliun Habib Rizieq Shihab ke Jokowi, Siapa yang Akan Menang?