Sidang Perdana Gugatan Rp 5.246 Triliun Habib Rizieq Shihab ke Jokowi, Siapa yang Akan Menang?

HUKAMANEWS - Siapa sih yang nggak kenal dengan nama Habib Rizieq Shihab (HRS)? Sosok kontroversial ini kembali bikin heboh publik dengan menggugat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 5.246 triliun.

Gimana nggak bikin geger, angka yang fantastis ini bikin banyak orang mengernyitkan dahi.

Sidang perdana gugatan Habib Rizieq Shihab ini bakal digelar lusa, tepatnya pada 8 Oktober 2024, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Baca Juga: Dikirim 200 Rudal dari Lebanon, Israel Alami Kebakaran Hebat, Hal yang Tak Pernah Terjadi Kini Jadi Kenyataan

Mungkin kalian bertanya-tanya, dari mana asal angka triliunan ini? Menurut kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, angka ini dihitung dari utang luar negeri Indonesia yang dituding menimbulkan kerugian sejak Jokowi menjabat sebagai presiden.

Gugatan ini nggak main-main, dan Habib Rizieq Shihab bareng enam orang lainnya yang termasuk dalam daftar penggugat meminta Jokowi bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran kewenangan yang dilakukan selama ia menjabat.

Sidang perdana ini akan membahas legal standing atau posisi hukum dari masing-masing pihak.

Baca Juga: Video Viral Gus Miftah, Kasar atau Cuma Guyonan? Yuk, Intip Kebenaran di Balik Momen Lucu Ini yang Bikin Netizen Heboh!

Para penggugat nggak cuma Habib Rizieq, ada juga nama-nama besar seperti Munarman dan Mayjen TNI (Purn) Soenarko.

Mereka ingin pengadilan mengakui bahwa Jokowi melakukan kesalahan besar dalam pemerintahannya.

Buat yang mengikuti karir politik Jokowi, pasti nggak asing dengan beberapa isu yang dilemparkan ke arahnya.

Salah satu yang jadi sorotan adalah proyek Esemka, mobil yang digadang-gadang akan jadi kebanggaan Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Siap Masuk Kabinet Prabowo? Intip Reaksi Anak Abah dan Spekulasi Posisi Strategisnya!

Tapi nyatanya, proyek ini kayaknya nggak sesuai ekspektasi, dan banyak yang menuduh Jokowi sekadar menjual angan-angan.

Nggak cuma itu, tim penggugat juga menuding Jokowi melakukan kebohongan soal Rp 11 ribu triliun yang disebut-sebut ada di kantongnya.