Berdasarkan laporan dari warga sekitar, ada sekitar 30 sepeda motor dan 60 orang yang berkumpul di tempat tersebut.
Tak hanya berkumpul, mereka juga terindikasi melakukan aktivitas minum-minuman keras dan membawa senjata tajam.
Sekitar pukul 03.30 WIB, Tim Perintis Presisi dikerahkan ke lokasi untuk membubarkan kerumunan tersebut.
Namun, begitu polisi tiba di tempat kejadian, para remaja langsung melarikan diri.
Beberapa di antaranya menuju ke perumahan warga, sementara yang lainnya memilih jalan yang lebih ekstrem dengan melompat ke Kali Bekasi.
"Dari keterangan para saksi kami memperoleh informasi bahwa ada beberapa saksi yang meloncat ke kali Bekasi dan ada beberapa yang memang tidak berani untuk meloncat," kata Audy.
Baca Juga: Yaman Janjikan Tak Akan Hentikan Serangan Rudal Hipersonik dan Drone Pembom ke Israel
Tujuh Jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi menjadi bukti nyata betapa berbahayanya kegiatan tawuran ini.
Tawuran yang diawali dengan undangan pesta berujung pada tragedi yang mengakibatkan hilangnya nyawa.
Polisi kini sedang berusaha mengungkap lebih lanjut siapa dalang di balik undangan pesta tersebut.
Apakah memang ini merupakan aksi terorganisir atau hanya insiden spontan yang berujung maut?
Pertanyaan-pertanyaan ini masih menunggu jawaban dari pihak berwenang.
Tawuran antar remaja memang sudah menjadi momok bagi banyak daerah perkotaan di Indonesia, termasuk Bekasi.
Artikel Terkait
Rahasia Kode 'Pesta' di Balik 7 Jenazah Remaja di Kali Bekasi, Ternyata Tawuran Bukan Sekadar Perkelahian Remaja!
Lima dari Tujuh Jasad yang Mengapung di Kali Bekasi Berhasil Diidentifikasi dan Segera Diserahkan ke Keluarga
Misteri Jenazah 7 Remaja di Kali Bekasi, Polisi Gelar Prarekonstruksi, Tawuran atau Aksi Nekat yang Berujung Maut?
Polisi Berhasil Identifikasi Semua Jenazah Mengambang di Kali Bekasi, Fakta Mengejutkan Terungkap!
Jasad 7 Remaja di Kali Bekasi, Polisi Diperiksa, Siap-siap Ketahuan, Propam Nggak Main-main Sikat Anggota Nakal!