Prof. Nila menegaskan bahwa perlindungan terhadap kesehatan mental mahasiswa kedokteran harus menjadi prioritas.
Institusi pendidikan harus memastikan adanya sistem dukungan yang kuat untuk membantu mahasiswa menghadapi stres dan tekanan yang mereka alami selama proses pendidikan.
Dukungan psikologis ini bisa berupa konseling, pendampingan oleh senior yang bijak, hingga program-program pelatihan untuk mengelola stres.
Baca Juga: Khawatir Terjatuh dari Lantai Atas, Tiga Balita yang Terkunci di Kamar Justru Tewas Akibat Kebakaran
Hal ini penting agar para calon dokter tidak merasa sendirian dan tertekan, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kesehatan mental mereka.
Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah perundungan di lingkungan PPDS:
1. Sosialisasi Anti-Bullying: Membuat program sosialisasi tentang dampak negatif perundungan dan pentingnya menciptakan lingkungan yang saling mendukung.
2. Kebijakan Zero Tolerance: Menerapkan kebijakan yang tegas terhadap tindakan perundungan, termasuk sanksi berat bagi pelaku.
3. Dukungan Psikologis: Menyediakan layanan konseling dan pendampingan bagi mahasiswa yang mengalami tekanan.
4. Evaluasi Sistem Pendidikan: Melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan kedokteran agar lebih manusiawi dan mendukung perkembangan mental mahasiswa.
5. Pengawasan dan Monitoring: Meningkatkan pengawasan dan monitoring terhadap lingkungan pendidikan untuk mencegah terjadinya perundungan.
Baca Juga: Rupiah Meroket! Jadi Terkuat di Asia di Rp15.150, Simak Lonjakan dan Dampaknya!
Prof. Nila berharap agar kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pemerintah, institusi pendidikan, maupun para tenaga medis.
Pendidikan kedokteran yang baik tidak hanya harus menghasilkan dokter yang kompeten, tetapi juga dokter yang memiliki empati, rasa hormat, dan kepedulian terhadap sesama.
Artikel Terkait
Curahan Hati Tragis! Mahasiswa Kedokteran PPDS Nekat Bundir Karena Dibully, Kisah Sedih Aulia Risma Gegerkan WargaNet!
Tunggu Tujuh Hari, Keluarga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Siap Beri Keterangan
Tarik Ulur Kasus Mahasiswa PPDS Undip, Kementerian Kesehatan RI Komitmen Bawa ke Ranah Hukum
Stop Bully! Melkiades Ungkap Cara Penanganan Komprehensif dan Efektif Mengatasi Perundungan di PPDS!
Iuran hingga Rp225 Juta pada Kasus Dugaan Bullying di PPDS Undip Dibongkar Ibunda dari dr. Aulia Risma