Iuran hingga Rp225 Juta pada Kasus Dugaan Bullying di PPDS Undip Dibongkar Ibunda dari dr. Aulia Risma

photo author
- Sabtu, 21 September 2024 | 06:36 WIB
Kasus bullying di PPDS Undip: Ibu dr. Aulia ungkapkan iuran Rp225 juta. Investigasi berjalan, keadilan diharapkan. (Tangkapan layar / HukamaNews.com)
Kasus bullying di PPDS Undip: Ibu dr. Aulia ungkapkan iuran Rp225 juta. Investigasi berjalan, keadilan diharapkan. (Tangkapan layar / HukamaNews.com)

Jika terbukti bahwa iuran ini lebih mirip pemerasan, maka hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan kedokteran di Indonesia.

Mahasiswa yang seharusnya fokus pada studi, justru terbebani dengan kewajiban finansial yang sangat besar, bahkan hingga melibatkan keluarga mereka.

Kasus dr. Aulia bukan hanya tentang dugaan bullying atau pemerasan, tetapi juga tentang sistem yang seolah-olah membiarkan praktik semacam ini terjadi.

Baca Juga: Wow! Termasuk Sumedang, Inilah 4 Kota di Indonesia yang Dapat Predikat Suhu Panas Tertinggi Se-Asia Tenggara, Apa Ini Tanda Bahaya?

Transparansi dan akuntabilitas dari pihak universitas maupun program pendidikan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa hal-hal semacam ini tidak terulang lagi.

Publik berharap agar kasus ini bisa diusut tuntas oleh pihak berwenang, sehingga keadilan bisa ditegakkan, tidak hanya untuk dr. Aulia, tetapi juga bagi mahasiswa-mahasiswa lain yang mungkin mengalami hal serupa.

Dukungan dari Kemenkes dan lembaga-lembaga terkait sangat penting untuk membongkar praktik-praktik yang merugikan dunia pendidikan ini.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X