Setelah Dilantik, Prabowo Bisa ‘Cek Mate’ Gibran dari Kursi Wapres, Apa Gara-Gara Skandal Akun Fufufafa?

Apalagi, hubungan keduanya dianggap oleh sebagian kalangan sebagai hubungan yang didasarkan pada kepentingan semata, bukan pada visi bersama untuk membangun bangsa.

Hari Purwanto juga menambahkan bahwa hubungan Prabowo dan Gibran selama ini banyak didasari oleh permainan simbol tubuh dan kalimat.

Hal ini menunjukkan bahwa hubungan mereka mungkin tidak sekuat yang terlihat dari luar.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Berani Lawan Kaesang, Sama-Sama Bukan Pejabat, Kenapa Saya Dipanggil KPK 2 Kali, Kaesang Gak!

Jika tuduhan terhadap Gibran terbukti benar, bisa saja Prabowo akan mengevaluasi kembali hubungan politiknya dengan putra Presiden Joko Widodo ini.

“Bisa jadi, dampak dari akun fufufafa menunjukkan kapasitas Gibran karena tindakan tercelanya, dan Prabowo akan memiliki penilaian tersendiri,” tambah Hari.

Publik tentunya akan terus mengawasi setiap langkah yang diambil Prabowo terkait isu ini.

Jika Prabowo memilih untuk mengajukan penghentian Gibran, ini bisa menjadi tanda bahwa pemerintahan Prabowo ingin bersih dari segala tindakan tercela, termasuk dari kalangan internalnya.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Berani Lawan Kaesang, Sama-Sama Bukan Pejabat, Kenapa Saya Dipanggil KPK 2 Kali, Kaesang Gak!

Namun, jika Gibran tetap dipertahankan, bisa jadi ini akan menimbulkan kritik dari publik yang merasa bahwa tindakan tercela tersebut tidak ditindaklanjuti.

Apapun yang terjadi setelah 20 Oktober 2024, isu ini menunjukkan bahwa dinamika politik Indonesia selalu penuh dengan kejutan dan kontroversi.

Prabowo kini berada di persimpangan jalan, dan setiap keputusan yang ia ambil akan membawa dampak besar, baik bagi masa depan politiknya maupun bagi pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinannya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tentang Keras yang Larang Perayaan Maulid Nabi, Abu Lahab yang Kafir Saja Gembira dengan Kelahiran Rasul

Dengan adanya dugaan keterlibatan Gibran dalam akun Fufufafa yang menghina Prabowo, isu ini bisa menjadi penentu masa depan politik Gibran sebagai Wakil Presiden.

Meskipun proses penghentian wakil presiden bukanlah hal yang mudah dan memerlukan persetujuan dari berbagai pihak, kemungkinan ini tetap terbuka.