HUKAMANEWS - Perayaan Maulid Nabi Muhammad sesungguhnya adalah bentuk kecintaan terhadap Rasulullah SAW.
Sebab itulah Ustadz Abdul Somad sangat menganjurkan untuk mengadakan perayaan Maulid Nabi.
Dikutip dari akun Tiktok @Sahabat UAS, pada Sabtu (14/9), isi perayaan Maulid adalah siroh.
"Mengajarkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, maulid adalah shalawat, maulid adalah doa mengingatkan tentang keagungan, kemuliaan Nabi Muhammad SAW," ujar UAS.
UAS sendiri menentang keras mereka yang membid'ahkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Hai kalian yang lantang, hai kalian yang suaranya menggelegar, membid'ahkan maulid kenapa kalian diam, ketika penyanyi Majidah Rumi diundang di dekat Kota Madinah menyanyikan lagu-lagu pop, mulut kalian diam tak berani menentang," tegas UAS.
Baca Juga: Cara Membuat GIF dari Video di WhatsApp, Panduan Praktis dan Mudah
UAS sendiri mengingatkan siapa saja yang berkumpul di surau, di masjid, di perkantoran untuk mengadakan perayaan Maulid Nabi, maka akan ada saja yang menentangnya.
"Akan datang 10 tangan berkata maulid bid'ah, padahal sejak kecil kita diajarkan maulid," kata UAS.
Ia pun memperingatkan kaum yang melarang perayaan Maulid Nabi kelak akan ditantang oleh Allahu Ta'ala.
Menurut UAS, ada dalil yang menganjurkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalil pertama, wazakirhumbi ayamillah ingatkan manusia tentang ayamillah.
"Kata Imam Al Baihaqi ayamillah artinya biniamillah, nikmat Allah. Ingatkan mereka tentang nikmat sehat, ingatkan mereka tentang nikmat hidup, ingatkan mereka tentang nikmat Islam."
Baca Juga: Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Benarkah Akan Meredakan Ketegangan dengan Jokowi?
Artikel Terkait
Mengapa Peringatan Hari Ibu Dianggap Berlebih-lebihan dan Termasuk Bid'ah Terbesar dalam Pandangan Islam?
Hadiri Istighotsah dan Maulid Nabi, Gibran Titip Para Santri Kawal Program Dana Abadi Pesantren
Boleh Gak Sih Orangtua Ambil Harta Anaknya Tanpa Izin? Simak Penjelasan Rasulullah SAW Tentang Ini
Kecewa Pemimpin Pilihanmu Tak Lolos, Rasulullah SAW Ajarkan Sikap Bersabarlah
Sering Dipertentangkan Boleh Tidaknya Perayaan Maulid Nabi, Simak Penjelasan Ulama Kondang dari Kuwait, Syeikh Utsman Al Khamis