Siap Bikin Tegang! Ribuan Kader PKB Siapkan Massa untuk Aksi Damai, Tuntut Pembubaran Muktamar Hari Kedua di Bali!

"Kami hadir bukan untuk mengganggu pariwisata Bali, tetapi hanya ingin hak kami sebagai konstituen PKB diberikan," jelas Andi.

Ia juga menekankan bahwa aksi ini bukan untuk menciptakan keributan, namun untuk menyampaikan aspirasi kader partai secara damai.

Massa aksi dijadwalkan untuk berkumpul di area Lagoon ITDC Nusa Dua, yang merupakan pintu masuk utara menuju lokasi utama Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Baca Juga: Siap Bangun Dua Waduk di Bogor, Ridwan Kamil Berkolaborasi dengan Jokowi untuk Tangani Banjir Jakarta dalam Visi Misi Pilkada 2024

Lokasi ini dipilih karena dekat dengan pusat kegiatan muktamar dan diharapkan dapat menarik perhatian peserta muktamar dan pihak berwenang.

Andi menegaskan bahwa mereka akan terus menyampaikan aspirasi mereka, meskipun dijaga ketat oleh aparat keamanan.

"Tetap dijaga atau tidak, kami tetap aspirasi. Kalau dikasi ruang justru lebih aman karena toh kita hanya menyampaikan aspirasi sebagai kader simpatisan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Polresta Denpasar Kombespol Wisnu Parabowo menyatakan bahwa pihak kepolisian akan tetap melakukan pengawalan ketat terhadap aksi massa hingga Muktamar PKB 2023 di Bali selesai.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diklaim Mengandung Virus Mpox, Benarkah? Simak Cek Fakta Penyakit Cacar Monyet di Sini

Wisnu menjelaskan bahwa ITDC merupakan kawasan pariwisata dan objek vital yang tidak boleh terganggu, sehingga keamanan akan terus dijaga dengan ketat.

"Intinya kami dari pihak pengamanan tidak memberikan masuk, karena kami di dalam operasi ini berada di ring III dan ring II seperti saat tadi ini kegiatan dibuka oleh wakil presiden yang di dalamnya ada Paspampres, jadi tidak ada satu pun diizinkan untuk ada perwakilan masuk," ujar Wisnu setelah membubarkan massa pada hari pertama muktamar.

Meskipun aksi ini dilakukan dengan tujuan damai, kekhawatiran akan dampak terhadap pariwisata Bali tetap ada.

Bali sebagai salah satu destinasi wisata internasional tentu tidak ingin terganggu oleh kericuhan yang berpotensi merusak citra pulau ini di mata wisatawan.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Meta Batalkan Pengembangan Headset Mixed-Reality Pesaing Apple Vision Pro, Cek Alasannya di Sini!

Oleh karena itu, aparat keamanan dan pecalang berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga situasi tetap kondusif selama berlangsungnya muktamar dan aksi unjuk rasa.