Rakyat Mengepung DPR, Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Suara Rakyat yang Dipaksa Bungkam, Apa Mereka Akan Didengar?

photo author
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 21:05 WIB
Massa aksi mengepung DPR, menolak revisi UU Pilkada. Suara rakyat bergema, apakah DPR akan mendengar atau malah mengabaikan? (Net / HukamaNews.com)
Massa aksi mengepung DPR, menolak revisi UU Pilkada. Suara rakyat bergema, apakah DPR akan mendengar atau malah mengabaikan? (Net / HukamaNews.com)

Aksi Massa dan Masa Depan Demokrasi

Aksi demonstrasi yang terjadi hari ini menunjukkan bahwa rakyat masih peduli dan siap bersuara ketika merasa hak-haknya diinjak.

Namun, di balik itu, muncul pertanyaan besar: apakah aksi seperti ini akan terus menjadi jalan bagi rakyat untuk menuntut keadilan, atau justru mengarah pada sesuatu yang lebih destruktif?

Pemerintah dan DPR perlu segera merespon dengan bijak. Jika tidak, massa yang hari ini memenuhi Senayan bisa jadi hanya awal dari gelombang protes yang lebih besar.

Baca Juga: Reza Rahadian Blak-Blakan Orasi di Gedung DPR Terkait RUU Pilkada: MK Diabaikan, Ini Demokrasi Dibegal, Saya Tidak Bisa Diam Lagi!

Dalam situasi seperti ini, dialog dan keterbukaan menjadi kunci untuk menghindari konflik yang berkepanjangan.

Apa yang terjadi hari ini adalah peringatan keras bagi para pengambil kebijakan.

Suara rakyat tidak bisa diabaikan begitu saja. Mereka yang hari ini berkumpul di depan DPR adalah cermin dari keresahan yang lebih luas.

Dan jika aspirasi ini terus-menerus ditekan, bisa dipastikan akan ada letupan yang lebih besar di kemudian hari.

Baca Juga: Demonstran Bergemuruh, Anggota DPR Kabur, Simak Drama dan Penundaan Pengesahan UU Pilkada yang Memicu Gelombang Protes Besar

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus belajar dari setiap momen seperti ini. Demokrasi bukan sekadar kata, melainkan praktik yang harus dihormati.

Dan ketika rakyat berbicara, pemerintah harus siap mendengarkan.

Jika tidak, sejarah akan mencatat mereka yang gagal menjaga amanah rakyat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X