HUKAMANEWS – Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling ditakuti di Indonesia, mengingat negeri ini berada di jalur Cincin Api Pasifik yang membuatnya rentan terhadap gempa.
Baru-baru ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan serius tentang potensi terjadinya gempa megathrust di Indonesia.
Menurut BMKG, gempa megathrust ini hanya "tinggal menunggu waktu" untuk mengguncang Indonesia.
Namun, apa sebenarnya gempa megathrust itu, dan seberapa besar ancamannya bagi masyarakat Indonesia?
Apa Itu Gempa Megathrust?
Gempa bumi megathrust adalah gempa yang terjadi di zona megathrust, sebuah area di mana dua lempeng tektonik bertemu dan bertumpang tindih.
Zona ini berada di bagian dangkal dari jalur subduksi dengan sudut tukik yang landai.
Menurut BMKG, megathrust adalah daerah pertemuan antar lempeng tektonik yang memiliki potensi besar untuk memicu gempa besar dan tsunami.
Di Indonesia, terdapat beberapa zona megathrust aktif yang menjadi perhatian para ilmuwan.
Salah satu contohnya adalah Megathrust Selat Sunda dengan potensi magnitudo 8.7 dan Megathrust Mentawai-Suberut dengan potensi magnitudo 8.9.
Kedua zona ini sudah lama tidak melepaskan energi besarnya, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa gempa besar bisa terjadi kapan saja.
Zona Megathrust di Indonesia
Artikel Terkait
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Sumur Banten Sabtu 27 April 2024, Getaran Terasa Hingga Tangsel dan Jaksel!
Gempa M 6,2 di Garut: Kerusakan Fasilitas Publik dan Dampak pada Masyarakat
Gempa Garut Guncang Jawa Barat: Daftar Wilayah Terdampak dan Dampaknya pada Bangunan dan Korban
151 Rumah Rusak Pasca Gempa di Garut: Kabar Terkini dan Langkah Tanggap Darurat
Gempa 4.2 Magnitudo Guncang Bandung Pagi Ini Rabu 1 May, Warga Diimbau Waspada
Gempa Garut Gegerkan Jabar, Pakar Dari ITB: Ada Potensi Megathrust yang Dapat Memicu Tsunami