Sebagai langkah preventif, Susatyo menekankan bahwa personel yang terlibat dalam pengamanan tidak dibekali dengan senjata api.
Hal ini dilakukan untuk menjaga suasana tetap kondusif dan menghormati hak para pengunjuk rasa.
“Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional,” tutupnya.
Personel yang dikerahkan terdiri dari berbagai elemen, termasuk polisi, TNI, dan petugas dari satuan polisi pamong praja.
Mereka akan ditempatkan di beberapa titik penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Selain itu, unit khusus juga disiapkan untuk menangani situasi darurat jika terjadi eskalasi yang tidak diinginkan.
Masyarakat yang beraktivitas di sekitar kawasan Patung Kuda Monas diimbau untuk memperhatikan situasi dan mematuhi arahan dari petugas.
Pengalihan arus lalu lintas dapat menyebabkan kemacetan di beberapa titik, sehingga disarankan untuk mencari jalur alternatif jika memungkinkan.
Unjuk rasa di Patung Kuda Monas merupakan salah satu bentuk penyampaian aspirasi masyarakat yang dijamin oleh undang-undang.
Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang baik antara berbagai elemen keamanan, diharapkan aksi ini dapat berjalan dengan tertib dan damai.
Para pengunjuk rasa diimbau untuk tetap santun dan menghormati hak-hak pengguna jalan lainnya, sementara petugas keamanan diminta untuk menjalankan tugas dengan humanis dan profesional.
Dengan kesiapan personel gabungan yang mencapai 1.949 orang, Polres Jakarta Pusat menunjukkan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di ibu kota.
Artikel Terkait
Tindakan Polda Metro Jaya Dalam Menertibkan Parkir Liar di Minimarket Jakarta
Polda Metro Jaya Kantongi Empat Bukti Kuat Bantah Klaim Firli Bahuri Terkait Bantahan TerimaUang Rp1,3 Miliar dari SYL
Polda Metro Jaya Diminta Usut Tuntas Kekerasan Wartawan di Sidang SYL, Bagaimana Perlindungan Jurnalis Dapat Ditingkatkan?
Tuntas! Polda Metro Jaya Periksa Saksi Ahli, Kasus Firli Bahuri Mendekati Final, Lalu Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Polda Metro Jaya Jaring 60.533 Pelanggar di Operasi Patuh Jaya 2024 yang Berakhir Hari Ini, Paling Banyak Tidak Gunakan Safety Belt