HUKAMANEWS - Harga emas dunia mengalami penurunan signifikan alias anjlok dalam sepekan terakhir.
Penurunan ini dipengaruhi oleh data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang cukup kuat meskipun inflasi mulai melandai.
Pada penutupan perdagangan Jumat (26/7/2024), harga emas di pasar spot ditutup naik di angka US$2.385,57 per troy ons.
Baca Juga: Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur: Hakim Tak Temukan Bukti Pembunuhan Dini Sera Afrianti
Hal ini berbeda dengan penutupan perdagangan Kamis (25/7/2024) yang turun ke angka US$2.364,5 per troy ons.
Secara mingguan, harga emas melemah 0,63% dari US$2.400,8 per troy ons menjadi US$2.385,57 per troy ons.
Ketidakpastian Politik di AS
Di awal pekan ini, harga emas mengalami kenaikan tipis karena adanya ketidakpastian di AS setelah Joe Biden mundur dari kandidat presiden AS.
Baca Juga: BPH Migas: Surat Rekomendasi BBM Subsidi, Solusi Digital Buat Distribusi Tepat Sasaran!
Mundurnya Biden memicu ketidakpastian yang membuat permintaan emas meningkat meskipun hanya sementara.
Sikap Wait and See Pelaku Pasar
Mayoritas pelaku pasar bersikap wait and see terkait data ekonomi AS yang penting, yaitu pertumbuhan ekonomi untuk kuartal II-2024 pada Kamis dan inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) pada Jumat.
Proyeksi ekonomi AS yang lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2024 membuat investor was-was karena bisa mempengaruhi keputusan bank sentral AS (The Fed) untuk memangkas suku bunga acuannya.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal II-2024 tumbuh 2,8% secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq), lebih tinggi dari kuartal I-2024 yang hanya tumbuh 1,4%.
Artikel Terkait
Inbreng Belasan BUMN Ke Danareksa, Langkah Strategis PPA Untuk Optimalkan Aset Negara, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Ada Diskon Gila-gilaan! Siapkan Anak Sekolah dengan Gaya! Temukan Kiat Belanja Hemat di Tokopedia untuk Tas, Sepatu, dan Alat Tulis Favorit!
Geger! Bank Jago Diguncang Skandal Pencurian Uang Nasabah Oleh Mantan Karyawan Hingga Rp 1,3 Miliar, Bank Jago Buka Suara
HORE! Transaksi Lintas Negara Nggak Pake Ribet, QRIS Kini Bisa Digunakan di Korea Selatan, India, Jepang, dan UAE
Tiga Kontainer Produk Indonesia Masuk Pasar Amerika, Apa Isinya?