Mengembalikan PKB ke NU dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi partai dalam ranah politik Indonesia.
Gus Ipul menekankan bahwa hal ini penting untuk memastikan bahwa PKB tetap berada pada jalur yang benar sesuai dengan tujuan awal pendiriannya oleh NU.
"Tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk. Oleh karena itu, kami perlu memastikan bahwa PKB tetap setia pada akar sejarahnya," tegasnya.
Pernyataan Gus Ipul dan rencana pembentukan Tim Lima ini tentu mendapatkan perhatian dari elite PKB.
Beberapa elite PKB yang merasa tidak perlu mendengarkan PBNU kemungkinan akan merasa terancam dengan adanya upaya ini.
Namun, Gus Ipul tetap optimis bahwa langkah ini adalah yang terbaik untuk masa depan PKB dan NU.
Dalam pembentukan Tim Lima, Gus Ipul berharap mendapatkan dukungan penuh dari seluruh anggota dan tokoh NU.
Diskusi dan pendapat dari para aktivis NU akan menjadi fondasi penting dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil oleh Tim Lima.
"Kami berharap seluruh tokoh NU dapat memberikan kontribusi pemikiran yang konstruktif demi kebaikan bersama," ujar Gus Ipul.***
Artikel Terkait
Viral Kader NU Tekan Anggotanya untuk Menangkan Paslon Tertentu, Bukti PBNU Tidak Netral dan Bermain Politik di Pemilu 2024
Rais Aam PBNU Doakan Sukses Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kenang Kebersamaan Sejak 1996
Prabowo Subianto Mengapresiasi Dukungan PBNU untuk Pemerintahan Masa Depan: Tantangan dan Komitmen Bersama
Langkah Terobosan, Bahlil Segera Terbitkan Izin Usaha Tambang Batu Bara untuk PBNU, Langkah Strategis dalam Optimalisasi Peran Ormas
Kontroversi Kunjungan Lima Nahdliyin ke Israel, PBNU Menyesalkan Tindakan yang Memperburuk Citra Organisasi!