Viral Kader NU Tekan Anggotanya untuk Menangkan Paslon Tertentu, Bukti PBNU Tidak Netral dan Bermain Politik di Pemilu 2024

photo author
- Senin, 22 Januari 2024 | 21:15 WIB
Viral ajakan agar kader NU pilih paslon tertentu, bukti PBNU tidak netral dalam Pemilu 2024 (Ist)
Viral ajakan agar kader NU pilih paslon tertentu, bukti PBNU tidak netral dalam Pemilu 2024 (Ist)

HUKAMANEWS - Meski Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) selalu mengklaim netral dalam Pemilu 2024, namun banyak bukti bahwa PBNU tidak netral.

Dikutip dari akun X Kepa Argawinata, pada Senin (22/1/2024), mentwit,

"Ini bukti video terbaru di acara Muslimat NU sabtu kemaren, klo emang PBNU digerakkan untuk memenangkan Prabowo Gibran satu putaran."

Dalam postingan video yang diunggah akun ini, terlihat seorang pria berpeci dan berada di bus mengajak seluruh penumpang untuk kerja ekstra keras memenangkan paslon 02.

"Ayo jangan sampai terpecah belah, ayo teman-teman kita yang masih di tempat lain kita ajak, ini sudah ruah PBNU, kalau kemarin-kemarin PBNU belum menginstruksikan okelah, gak masalah," katanya.

Baca Juga: Pertemuan Akrab Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan Prabowo-Gibran: Ngobrol Santai, Tanpa Sentuhan Politik

"Sekarang sudah banyak yang pindah haluan, sudah banyak yang menyadari coba kita bayangkan kalau PBNU sampai kalah, ini nanti gimana, muslimat bagaimana."

"Ini marwah NU, oleh sebab itu apa pun pulang dari sana (pertemuan di hotel) kita harus kerja maksimal, harus intens terus selama 25 hari."

"Biar bagaimana pun satu putaran itu yang diharapkan, saya kira itu dan itu amanat daari rois aam PBNU, ini juga ada pengurus ikut rapat juga, begitu diamanatkan," kata pria tersebut.

Ia pun menyebutkan beberapa nama yang ada dalam rombongan tersebut untuk meyakin peserta lainnya dengan mengajak paslon 02.

Baca Juga: Inilah Tom Lembong, Sosok Dibalik Kesuksesan Kampanye Anies Muhaimin, Punya Insting Kuat AMIN Bakal Menang

"Dan PCNU sudah membentuk namanya tim sukses untuk PCNU, termasuk anggotanya saya sebagai syakur walaupun dari PKB tapi karena NU saya harus ikut, mau gak mau," katanya sambil menyebut nama anggota lainnya yang bergabung di tim.

Pria tersebut pun tampak meyakinkan kader NU lainnya bahwa NU kini resmi berpolitik.

"Ketika itu kebangsaan, bagaimana NU harus menang, jangan ikut yang kalah, oleh sebab itu kita perjuangkan semoga 02 bisa satu putaran," pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: akun X Kepa Argawinata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X