Sementara itu, dalam kasus kedua, bukti percakapan pribadi yang berisi rayuan dari dosen kepada mahasiswa juga ikut terungkap.
Percakapan tersebut menunjukkan bahwa dosen mencoba mengajak mahasiswanya untuk melakukan hal yang tidak pantas melalui pesan singkat.
Hal ini menjadi bukti kuat yang mendukung keputusan untuk memberhentikan dosen tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Resmi Angkat Fauzi Baadilla Jadi Komisaris Independen PT Pos Indonesia
Langkah tegas yang diambil oleh UMS ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam menjaga lingkungan akademik yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan seksual di lingkungan kampus. Ini adalah langkah kami untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa merasa aman dan nyaman dalam menempuh pendidikan di UMS," ujar Sutrisna.
UMS juga menekankan pentingnya peran serta seluruh civitas akademika dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual.
Baca Juga: Spill Kekayaan Wali Kota Semarang Hevearita, Memiliki Rp3,36 Miliar Tapi Tak Punya Mobil
Sosialisasi dan pendidikan terkait pencegahan kekerasan seksual akan terus ditingkatkan untuk memastikan bahwa seluruh anggota komunitas kampus memiliki pemahaman yang baik mengenai isu ini.
Keputusan UMS untuk memberhentikan oknum dosen tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum.
Banyak yang menganggap langkah ini sebagai tindakan yang tepat dan berani dalam menegakkan keadilan serta menjaga integritas institusi pendidikan.
"Ini adalah langkah yang sangat tepat dari UMS. Kami berharap tindakan ini menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain untuk tidak ragu mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan seksual," ujar salah satu mahasiswa UMS.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi seluruh institusi pendidikan untuk selalu menjaga integritas dan memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh mahasiswa.
Pendidikan yang bebas dari kekerasan seksual adalah hak setiap individu, dan tindakan tegas seperti yang diambil oleh UMS adalah langkah nyata menuju lingkungan akademik yang lebih baik.
Artikel Terkait
Spill Kekayaan Wali Kota Semarang Hevearita, Memiliki Rp3,36 Miliar Tapi Tak Punya Mobil
Erick Thohir Resmi Angkat Fauzi Baadilla Jadi Komisaris Independen PT Pos Indonesia
Gus Ibin, Sosok Pemuda Religius yang Siap Bertarung di Pilkada Nganjuk 2024, Setelah Dapat restu Sang Ibu
Sebentar Lagi Stasiun Pasar Senen Jadi Dingin
Ridwan Dhani Mantan Aspri Prabowo Resmi Diusung Gerindra Maju Pilkada Bandung 2024, Yuk Kenali Sosoknya!