Tidak hanya pemerintah, keluarga dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam mencegah judi online pada anak-anak dan remaja.
Orang tua diharapkan lebih aktif dalam mengawasi aktivitas online anak-anak mereka.
Memberikan pemahaman tentang bahaya judi online serta menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anak sangat penting dalam upaya pencegahan ini.
Masyarakat juga perlu berperan serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak dan remaja. Dengan lingkungan yang sehat dan positif, anak-anak akan terhindar dari pengaruh negatif judi online.
Pencegahan judi online terhadap anak-anak dan remaja harus segera dilakukan secara bersama oleh semua pihak.
Kolaborasi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat sangat penting untuk melindungi generasi penerus bangsa dari dampak negatif judi online.
Dengan langkah-langkah yang tepat dan kesadaran yang tinggi, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter kuat dan berdaya saing di masa depan.***
Artikel Terkait
Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online, Upaya Tegas Lawan Maraknya Judol dengan Keterlibatan Berbagai Pihak
WOW! Pengusaha Fotokopi Di Ciamis Terlibat Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening Dengan Total Transaksi Rp 356 Miliar
Mencengangkan! Sebanyak 80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Imbau Orangtua Pantau Aktivitas Daring Anak
Komnas PA Bandar Lampung Imbau Orang Tua dan Guru Cek Aktivitas Daring Anak, Usai Terdata 80 Ribu Pelajar Terjerat Judi Online
Fakta Mencengangkan Judi Online di Indonesia, Inilah Seruan Puan Maharani di Peringatan Hari Bhayangakara ke-78