Wolbachia Sebagai Solusi Penyebaran Nyamuk
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pemerintah telah berhasil menekan kasus DBD di beberapa daerah dengan menggunakan bakteri wolbachia.
Langkah ini telah diterapkan di Yogyakarta dan berhasil mengurangi penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor DBD.
Implementasi Wolbachia di Beberapa Kota
Budi menambahkan bahwa implementasi bakteri wolbachia telah diperluas ke beberapa kota seperti Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang.
Namun, ia juga mengakui bahwa tidak semua daerah dapat langsung menerima konsep ini, seperti yang terjadi di Jakarta Barat.
Tantangan di Jakarta, Upaya Menurunkan Angka DBD
Di Jakarta, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta, Lies Dwi Oktavia, melaporkan bahwa kasus DBD tetap tinggi terutama di wilayah padat penduduk.
Baca Juga: 13 Kumpulan Puisi Rindu Karya Jiebon Swadjiwa yang Tersirat dalam Kata-kata Puitis
Meskipun demikian, terdapat tren positif dengan penurunan jumlah kasus pada bulan Mei 2024.
Budidaya Ikan Lele Sebagai Alternatif Penanggulangan
Dalam responsnya terhadap usulan untuk mengurangi jentik nyamuk dengan budidaya ikan lele, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menganggapnya sebagai langkah kreatif.
"Ikan lele tidak hanya memakan jentik nyamuk, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi melalui hasil panennya," katanya dengan sedikit humor.***
Artikel Terkait
Siti Fadilah Supari Berharap Presiden Baru Tak Izinkan Pembangunan Pabrik Nyamuk Wolbachia di Indonesia
Siap-siap! Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar di Jakarta Barat, Kabar Baik atau Mengkhawatirkan? Ini Tujuannya
Giliran Jakarta, Dinkes DKI Jakarta Uji Coba Nyamuk Ber-wolbachia di Kembangan Jakbar
Dinkes DKI Sebar Nyamuk Wolbachia di Kembangan, Yuk Siap-Siap! Demi Tekan DBD, Partisipasi Kamu Penting Banget!
Tekan Angka DBD, Kemenkes Targetkan 230 Kabupaten dan Kota Uji Coba Nyamuk Wolbachia dalam 5 Tahun ke Depan